- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews – Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, tak mau memandang sebelah mata Arema Indonesia dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 di Stadion Kanjuruhan, Minggu, 8 Januari 2012.
Hartadi menilai Arema bisa saja bangkit kembali pasca kekalahan beruntun dan diberhentikanya pelatih Wolfgang Pikal. Dari peristiwa ini, biasanya timbul semangat juang tinggi untuk mengambil poin penuh.
Hartadi menepis anggapan kalau timnya jerih bertemu Arema. Hanya saja, dia khawatir dengan performa anak asuhnya karena mengalami kelelahan akibat melawan Persela.
"Tim kami bagus meskipun mengalami kelelahan lawan Persela karena beceknya stadion, tapi sekarang udah agak pulih kondisi pemain,” kata Hartadi, Sabtu, 7 Januari 2012.
Selain itu, Hartadi juga khawatir semangat kekuatan Arema bisa berlipat karena dorongan suporter Aremania. Apalagi mereka bermain di kandang lawan.
Untuk itu, Hartadi meminta anak asuhnya untuk selalu menempel ketat pemain Arema asal Brasil Marcio Souza karena tendangan mautnya yang bisa membahayakan gawang SFC. "Kami cuma main agresif saja meskipun curi poin satu ya syukur bisa menang di kandang Arema," harapnya.
Hartadi memastikan para pemainnya kini sudah dalam kondisi prima meski sebelumnya sempat kelelahan. Sejumlah strategi pun kini sedang disiapkan dan digodok oleh dia.
Untuk menggedor lini belakang Arema, SFC tetap akan mengandalkan striker Keith Kayamba Gumbs. (Laporan: Slamet, Malang | kd)