"Kekalahan Mitra Karena Njanka Absen"

Pierre Njanka
Sumber :
  • VIVAnews/Marco Tampubolon

VIVAnews - Berstatus tim penuh bintang, Mitra Kukar kembali menelan hasil mengecewakan. Melawan 10 pemain PSPS Pekanbaru, Naga Mekes dipaksa menyerah dengan skor telak 3-1 di lanjutan ISL.

Sriwijaya FC Temani Madura United Lolos ke Semifinal

Evaluasi langsung dilakukan pelatih Simon McMenemy. Ini merupakan kekalahan kedua Mitra Kukar setelah sebelumnya juga dipermalukan Persipura Jayapura di kandang.

"Pemain seperti kehilangan momen. Mereka menguasai bola, tapi gagal menciptakan peluang berbahaya," kata Direktur Operasional Mitra Kukar Suwanto kepada VIVAnews.

Mitra Kukar Rindu Top Scorer Piala Jenderal Sudirman

Wanto menambahkan, lini belakang menjadi perhatian serius. Tidak adanya Pierre Njanka menjadi masalah besar. Palang pintu senior itu masih disibukkan dengan urusan paspornya. Saat ini, Njanka masih berada di negaranya.

Pelapis Njanka kualitasnya masih jauh di bawahnya. Itu membuat lini belakang kedodoran, meski masih ada bek penuh pengalaman macam Hamka Hamzah. "Hamka Hamzah benteng tangguh. Tapi, dia mesti berduel dengan barisan penyerang PSPS yang tangguh. Ini akan menjadi evaluasi kita," lanjut Wanto.

Sepuluh Klub Bakal Ramaikan Piala Bhayangkara

Pada laga tersebut, Simon McMenemy memasang Victor Simon sebagai pengganti Njanka. Meski terlihat bisa beradaptasi dengan Hamka, namun PSPS memiliki striker sekaliber Herman Dzumafo dan gelandang serang lincah Patrice Nzekou.

Kolaborasi dua pemain asing Pekanbaru itu benar-benar menyulitkan barisan pertahanan Mitra Kukar. Bahkan, meski PSPS dipaksa bermain dengan 10 pemain lantaran kartu merah yang diterima Zainal Arief, Mitra tetap kesulitan mengembangkan permainan.

Suwanto menuturkan, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga danĀ  evaluasi mesti dilakukan cepat. Sebab, dalam waktu dekat Mitra berturut-turut akan menjamu dua tim kuat Persib Bandung dan Pelita Jaya Karawang.

Laporan: Ikram | Balikpapan, umi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya