- http://adipura.webs.com
VIVAnews – Pelatih sementara Arema Indonesia, Djoko Susilo, melakukan pendekatan personal kepada para pemainnya usai kekalahan telak lawan Sriwijaya FC di Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12. Dalam pertemuan ini, terungkap kekuarangan Singo Edan yang perlu mendapat perhatian khusus.
Arema Indonesia kembali menelan kekalahan dalam lanjutan ISL musim ini. Terakhir kali, Singo Edan dipermalukan tim asal Sumatera Selatan, SFC 1-5 saat tampil di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Jumat, Minggu, 8 Januari 2012.
Ini adalah kekalahan keempat Arema dari lima laga yang sudah dijalani. Sedangkan satu laga lainnya berakhir imbang. Dengan mengantongi 1 poin Arema pun kini berada di urutan ke-17.
Menurut Djoko, timnya tidak perlu larut dalam kekecewaan. Sebaliknya, pengganti Wolfgang Pikal itu meminta para pemainnya agar segera bangkit dan mempersiapkan diri menghadapi laga berikutnya yang lebih berat, yakni lawan Persidafon Dafonsoro.
"Evaluasi selalu saya lakukan usai pertandingan , selain itu saya ingin tahu kesulitan pemain saat berlaga,” kata Djoko, usai membawa timnya menjalani recovery di Family Club Araya.
Menurut Djoko, dalam kondisi seperti ini para pemainnya lebih butuh pendekatan secara emosional. Pada pertemuan tersebut, Djoko meminta para pemainnya untuk mengungkapkan dan berdialog mengenai masalah yang perlu dibenahi Arema di masa datang.
"Rata-rata mereka mengeluhkan adanya jarak anatar lini," katanya. Djoko menambahkan selama ini, suplai bola antar lini juga tidak berjalan dengan baik. Mulai dari belakang, tengah, sayap, dan depan, seluruhnya masih belum berjalan maksimal.
"PR kami masih cukup banyak," kata pelatih yang akrab disapa Gethuk tersebut. Arema sendiri akan berhadapan dengan tuan rumah Persidafon pada Jumat, 13 Januari 2012. (ren)
Laporan: Slamet Mulyono/Malang
Kontra Bali United, Momen 'Penebusan Dosa' Bagi Arema
Arema tak pernah menang di dua laga terakhir.
