- VIVAnews/ Slamet
VIVAnews – Pelatih Arema Indonesia, Djoko Susilo akan menerapkan strategi bertahan saat menghadapi Persidafon Sorong dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Jumat, 13 Januari 2012.
Djoko menegaskan, strategi bertahan kini sedang digodok matang sehingga dalam pelaksanaannya berjalan optimal. Selain itu, pemberian motivasi juga dilakukan kepada para pemain.
"Saya pikir sudah maksimal untuk persiapan melawan Persidafon Sorong," kata Djoko.
Menurut dia, dalam sesi persiapan menghadapi Persidafon, akan ada pemantapan dalam strategi. Nantinya, akan ada tiga menyerang, bertahan dan transisi.
"Itu yang kami tekankan sewaktu kalah bola , kami cepat bertahan sewaktu menang bola kita cepat menyerang itu masih menjadi kendala kekurangan di kita," jelasnya.
Pemain Arema yang akan dibawa saat bentrok menghadapi Persidafon sekitar ada 18 pemain inti. Sedangkan dua pemain yang absen karena akumulasi kartu Khusnul Yuli dan Fery Aman Saragih sebagai penggantinya Agung Suprayogi dan Dudi Hidayat untuk mengisi kekosongan lini tersebut.
"Kami normal fokus ke pertahanan langsung kita kordinasi,'tegasnya. Persoalan lemahnya terletak belum padunya tim di zona pertahanan serta kecepatan pemain juga berpengaruh sehingga anak asuhnya sering kehilangan bola.
Laporan: Slamet / Malang