Persisam Kalah Telak Karena Tak Disiplin

Persisam Samarinda sedang berlatih
Sumber :
  • Persisam

VIVAnews - Kekalahan di depan pendukung sendiri ibarat pukulan telak ke wajah Persisam Putra Samarinda. Ini juga menjadi kekalahan pertama Pesut Mahakam di kandang.

Sejak awal, pelatih Persisam, Daniel Roekito memang mewaspadai Pelita Jaya dalam lawatannya ke Stadion Segiri Samarinda, Jumat 13 Januari 2012. Tim ini dianggap Daniel sebagai gudang pemain berkelas. Ucapan Daniel terbukti, Persisam takluk di kandang sendiri. Tak tanggung-tanggung, Persisam digulung The Young Guns dengan skor telak 1-4.

Pada sesi jumpa pers yang diwakili asisten pelatih Hendri Susilo, Persisam mengakui keunggulan tim lawan. Hendri mengakui ada tiga faktor yang menjadi kelemahan pemainnya pada pertandingan sore tersebut, yakni: tak disiplin secara organisasi, tim dan individu. Tiga poin itu menghancurkan Persisam dalam waktu cepat. Gol pertama di menit ke-4 menjadi pertanda kekalahan timnya.

“Ya, harus kita akui, Pelita bermain sangat baik hari ini. Mereka berhak membawa tiga poin,” tutur Hendri kepada wartawan.

Meski begitu, Hendri juga mengakui bahwa gol kedua yang berbau offside itu membuat mental para pemainnya sedikit anjlok. Dari empat gol yang dilesakkan oleh Pelita Jaya di babak I, gol kedua itu dia anggap bermasalah. Itu tidak hanya merugikan secara skor, namun juga membuat permainan timnya menurun.

“Saya tak akan mengomentari gol itu, di lapangan ada pengadil. Mereka yang berhak untuk menentukan,” ungkapnya.

Selain itu, Persisam memang tak bisa menurunkan skuad terbaiknya. Dua pilar yakni Ronald Fagundez dan M. Roby tak bisa membela tim.

Sapu Bersih Seri Malang, Ini Kata Pelatih CLS Knights

Fagundez masih bermasalah dengan otot pahanya. Sedangkan kapten tim, Roby masih berkutat dengan sakit yang dialaminya. Tanpa sang kapten yang menjadi komando di lini belakang, pertahanan Persisam dengan mudah diobrak-abrik oleh Greg Nwokolo dan Safee Sali.

Kekalahan perdana di kandang itu langsung mengubah peta klasemen. Pelita Jaya yang semula berada di peringkat ke-9, langsung melejit ke peringkat 6. Sedangkan Persisam mesti rela turun satu strip ke peringkat 7 klasemen sementara ISL.

Meski begitu, Persisam masih bisa memperbaiki posisi di klasemen. Syaratnya, Cristian Gonzales cs harus menang atas Persib Bandung pada Selasa 17 Januari 2012.

Di atas kertas, tim besutan Daniel Roekito itu bisa mengatasi perlawanan Persib. Faktor Daniel yang pernah menangani Persib musim lalu bisa menjadi sebuah keuntungan. (Laporan: Ikram, Kalimantan)

Pelita Jaya EMP Jakarta

Laga Pembuka Serie V, Pelita Jaya Tekuk NSH Jakarta

Pelita Jaya menang 60-45.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2016