- Bangbang Suseno/Antara
VIVAbola - Mengaku tidak akan memberikan pengawalan khusus kepada Marcio Souza, di laga kontra Arema, Minggu, 22 Januari 2012, pelatih PSMS Medan, Raja Isa tetap mengingatkan anak-anak asuhnya agar tidak terlalu sering melakukan pelanggaran di daerah pertahanan sendiri. Pasalnya, eksekusi bola mati dari area tersebut bisa jadi santapan yang lezat bagi penyerang asal Brasil itu.
Marcio Souza memang terkenal piawai dalam mengeksekusi bola-bola mati. Itu telah dibuktikannya ketika menghadapi Deltras Sidoarjo di pertandingan beberapa hari lalu. Dua dari tiga golnya di pertandingan tersebut dihasilkan lewat free kick.
Karena alasan itu, Raja Isa meminta anak-anak asuhnya selalu waspada dan menghindari terjadinya pelanggaran di area sendiri.
"Marcio sedang dalam performa terbaiknya. Dia baru saja mencetak hattrick di pertandingan sebelumnya, apalagi dia sangat bagus jika mengambil tendangan bebas. Ini saya sarankan ke pemain agar menghindari pelanggaran di daerah pertahanan sendiri," kata Raja Isa.
Dia menjelaskan, timnya sudah mempelajari kekuatan Arema. Dia juga yakin para pemain PSMS juga akan berupaya maksimal di lapangan dan menjalankan segala instruksi dengan baik. Sementara untuk hasil, pelatih asal Malaysia itu mengaku minimal mengincar hasil seri, mengingat laga kali ini akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Kami sudah sedikit mempelajari permainan Arema, saya yakin anak-anak mampu tampil sesuai dengan strategi yang sudah saya terapkan. Bermain di kandang lawan, hasil seri sudah bagus, tapi kami berusaha untuk menang," ujar Raja Isa.
Kembalinya playmaker, Inkyun Oh, yang di pertandingan sebelumnya, kala menjamu Persipura sempat absen, diyakini akan menambah kekuatan tim berjuluk Ayam Kinantan. Dia menjadi tumpuan utama tim agar bisa mengalirkan bola kepada Osas Saha di depan dan juga andalan PSMS untuk mengambil tendangan bebas.
"Kembalinya Kyun jelas menambah daya gedor kami. Dia sangat dibutuhkan untuk menyuplai bola kepada Saha di depan," pungkas Raja Isa.
