- ANTARA/ Andika Wahyu
VIVAbola - Ketua Komite Pemilihan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), Dhimam Abror kembali menegaskan pihaknya akan berusaha memberikan kemudahan bagi para bakal calon yang ingin maju dalam bursa Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Komite Eksekutif PSSI.
Tidak hanya memberikan kemudahan, KPSI akan bersikap objektif dalam menjaring bakal calon yang maju dalam Kongres nanti. Tidak terkecuali kepada sederet nama besar macam Arifin Panigoro, George Toisutta, Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie yang sempat tidak diperbolehkan maju dalam kongres PSSI sebelumnya di Solo, Juli 2011 lalu.
Namun untuk keempat nama tersebut hanya boleh mendaftarkan diri dalam bursa pimpinan PSSI jika FIFA telah mencabut sanksi terhadap mereka. "Bisa saja mereka mendaftarkan diri. Syaratnya, mereka bisa menunjukkan surat pencabutan sanksi dari FIFA," ujar Dhiman di kantor KPSI, Senin 6 Februari 2012.
Dhimam yang juga menjabat sebagai Ketua Harian KONI Jawa Timur ini juga menggarisbawahi, bahwa nama-nama tersebut juga harus melewati rangkaian prosedur yang berlaku untuk maju dalam kongres nanti. Jadi, mereka tidak serta merta bisa lolos dengan mudah untuk mencalonkan diri sebagai pimpinan PSSI.
"Komite Pemilihan juga akan melakukan verifikasi terhadap status keempatnya. Jika masih dikenakan sanksi ya tidak boleh maju menjadi calon Ketua Umum PSSI. Tapi kami tetap memudahkan bagi mereka yang ingin maju," tandasnya. (sj)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
