- Esnoe Wardhana/GOSport
VIVAbola - Arema Indonesia yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL) ditinggal tujuh pemainnya. Eksodus pemain Singo Edan diawali dengan mundurnya striker asal Singapura, Noh Alam Shah.
"Kami sudah dengar ada 11 pemain mau mundur. Sampai saat ini baru 7 pemain yang resmi mengajukan surat pengunduran diri ke kantor," kata Noor Ramadhan juru bicara Arema, Selasa, 7 Februari 2012.
"Mereka tak menyebut alasan , tapi suratnya tetap kami terima dan pelajari,” sambung pria yang akrab disapa Nunun itu.
Arema tidak bersedia merinci ketujuh pemain itu. Namun Nunun tidak membantah saat disodori nama seperti M Ridhuan (Singapura), Esteban Guillen (Uruguay), Sunarto, dan Ahmar Amiruddin. Sedangkan pemain lainnya, Nunun memilih untuk tetap bungkam.
Eksodus para pemain Arema diawali oleh Noh Alam Shah. Pemain yang akrab disapa Along ini secara resmi mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada manajamen Singo Edan, Minggu, 5 Februari 2012.
"Surat mereka tetap kami proses, nanti manajemen yang memutuskan apakah diterima atau ditolak. Kalau disetujui tentu harus ada konsekuensi-konsekuensi yang harus mereka penuhi karena mereka sudah tanda tangan kontrak dengan Arema,” ujar Nunun.
Eksodus para pemain ini menurut Nunun telah mempengaruhi kondisi internal Arema. Meski demikian, manajamen sudah bergerak cepat untuk mencari pengganti mereka. Namun Nunun kembali tutup mulut saat ditanya mengenai langkah yang akan ditempuh oleh manajamen.
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Lima pemain Arema dipanggil ke Timnas.
