- Ari Bowo Sucipto/Antara
VIVAbola - Laga kandang Persiram Raja Ampat menghadapi Persidafon Dafonsoro yang bakal digelar sore ini di stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dipastikan berlangsung tanpa penonton. Menurut Manajer Persidafon, Iwan Nazarudin, kepolisian melarang pertandingan tersebut dihadiri para pendukung masing-masing dengan alasan keamanan.
"Pertandingan tanpa penonton dan harus disiarkan langsung televisi. Ini permintaan dari kepolisian. Jadi baik suporter kami maupun suporter Persiram yang datang dari Papua tidak bisa masuk ke stadion," ujar Iwan kepada VIVAbola, Kamis 9 Februari 2012.
Iwan mengatakan, sebetulnya laga kandang Persiram menjamu Persidafon dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) musim 2011-12 tersebut semula mendapat permasalahan perizinan di kepolisian setempat. Dengan alasan keamanan, Polres Jakarta Selatan meminta agar laga kedua tim Papua tersebut tidak digelar di Lebak Bulus.
Kesulitan mendapat izin menggelar laga di Jakarta, PT Liga Indonesia semula berencana memindahkan laga tersebut ke Yogyakarta. Akan tetapi, menurut Iwan, mereka keberatan lantaran skuad Persidafon sudah berada di Jakarta.
"Kami tentu keberatan jika harus dipindahkan lagi ke Yogya. Akhirnya, setelah beberapa kali negosiasi, pertandingan ini mendapatkan izin dari kepolisian. Hanya saja syaratnya tidak boleh ada penonton, dan harus ditayangkan live. Jadi suporter kami menonton dari rumah saja," ujar Iwan.
Sebagai tim tamu, Persidafon merasa sedikit diuntungkan dengan kondisi tersebut. Meski tanpa pendukung mereka, namun bertanding tanpa suporter tuan rumah sedikit banyak akan berpengaruh terhadap mental para pemainnya.
"Kami kan tim tamu. Jadi dengan kondisi ini tidak ada masalah," katanya.
Piala Indonesia Satu: Persiram Ikuti Jejak Barito Putera
Sejak awal Dewa Laut sudah menetapkan pilihannya.
