- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Sriwijaya FC berusaha mempertahankan tren positif saat menghadapi PSAP Sigli pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kuta Asan, 16 Februari 2012. Namun, tim Laskar Wong Kito buta kekuatan PSAP.
Sriwijaya FC datang ke Sigli dengan status sebagai pemuncak klasemen sementara ISL. Kemenangan 3-1 atas Deltras, 4 Februari lalu, membuat Firman Utina dan kawan-kawan menggeser Persipura Jayapura di puncak klasemen dengan torehan 25 poin.
Kemenangan atas PSAP menjadi target Sriwijaya untuk memperkokoh posisi puncak klasemen. Namun, pelatih Kas Hartadi menegaskan pihaknya buta kekuatan tim promosi tersebut.
"Semua akan berujung pada cara bermain. Kami akui lawan kali ini, PSAP memang tidak bisa kami tebak. Saya kurang tahu secara detail cara mereka bermain. Saya hanya menyiapkan anak-anak untuk bermain normal ," ujar Kas.
Meski buta dengan kekuatan PSAP, Kas tetap optimistis Sriwijaya FC bisa membawa pulang tiga poin. "Kami butuh bermain normal, dalam artian tidak terpancing emosi dan bermain seperti pertandingan sebelumnya," papar Kas.
"Karena dengan alasan apapun, jika emosi yang bermain, maka akan merusak semua taktik dan skema bermain. Akhirnya kami tidak akan mendapatkan poin," tutup pelatih 41 tahun tersebut. (ren)
Sriwijaya FC Bantai PS TNI di Jakabaring
Tujuh gol tercipta di laga ini. Alberto Goncalves mencetak empat gol.
