Persisam Kalah Lagi, Daniel Roekito Pasrah

Persisam Samarinda
Sumber :
  • Ikram/VIVAbola

VIVAbola - Pelatih Persisam Samarinda Daniel Roekito pasang badan atas dua kekalahan kandang beruntun yang diderita timnya. Dia mengaku siap mempertanggungjawabkan kedua hasil jeblok tersebut.

Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan

Hal ini disampaikan oleh asisten pelatih Persisam, Hendry Susilo dalam jumpa pers usai laga lawan Mitra Kukar, Jumat, 17 Februari 2012. Menurut Hendry, Daniel tidak bisa tampil dalam sesi jumpa pers ini karena ada keperluan penting yang tak bisa ditinggalkan.

"Seharusnya Pak Daniel yang akan menghadapi press conference ini. Tapi, karena ada sesuatu yang urgent, saya yang diminta untuk datang ke sini," kata Hendry kepada wartawan.  

Piala Proklamasi Tak Jelas, Arema Enggan Ambil Pusing

"Pak Daniel pesan kepada saya dan meminta agar disampaikan, Daniel akan bertanggungjawab dengan hasil ini. Dia siap dengan kemungkinan terburuk yang akan dihadapinya," lanjutnya. 

Persisam kembali menderita kekalahan di hadapan publiknya sendiri. Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, sore tadi, Persisam justru menyerah 1-2 dari tim tamu, Mitra Kukar. 

Mahaka Kembali Ubah Nama Turnamen Pramusim ISL

Dua gol tim tamu lahir dari kaki Jajang Mulyana pada menit 22' dan Ahmad Bustomi pada menit 61. Sedangkan satu-satunya gol Persisam lahir dari aksi bunuh diri Hamka Hamzah menit ke-3. 

Persisam sebenarnya mendapat peluang emas saat wasit menunjuk titik putih pada menit ke-88. Hadiah penalti diberikan setelah bek Mitra Kukar, Pierre Njanka handsball di kotak terlarang. 

Srdjan Lopicic maju sebagai eksekutor. Namun dengan sigap, Joice menepis bola yang malaju kencang ke sisi kanan gawangnya. Skor 2-1 untuk keunggulan Mitra Kukar pun bertahan hingga laga usai. 

Hendry enggan mengomentari kinerja wasit dalam pertandingan ini. Begitu pula mengenai gol timnya yang dianulir oleh wasit, dia tak mau memberikan komentar. Menurutnya, kalau memang pemainnya dianggap offside maka wasit pasti akan meniup peluit. 

"Kita sama-sama menyaksikan bagaimana jalannya pertandingan. Wasit yang menentukan, dia pasti lebih tahu," katanya.  

Mengenai rotasi di sektor tengah, Hendry menuturkan bahwa itu bagian dari penyegaran tim. Joko Sidiq yang dimainkan sejak menit awal dan berkali-kali keteteran melakukan penjagaan juga bagian dari rotasi rotasi yang sedang dilakukan. 

Namun dia enggan mengomentari itu lebih lanjut. Menurutnya itu merupakan wewenang pelatih kepala. "Tim sudah bermain dengan bagus. Mereka berusaha memberikan penampilan terbaik. Tapi, tim lawan memegang kendali laga. Mereka menekan dan mencuri dua gol."  (umi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya