VIVAbola - PSSI hasil KLB Ancol kembali menegaskan bahwa kubu mereka yang pantas disebut sebagai PSSI yang sah. Karena itu, PSSI yang dimotori La Nyalla Mattalitti ini tak ingin lagi disebut sebagai KPSI atau PSSI KLB Ancol.
Hal itu diungkapkan Deputi Sekretaris Jenderal PSSI KLB Ancol, Tigor Shalom Boboy saat mengumumkan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) yang sejatinya telah digelar pada Minggu 6 Januari 2013 lalu di Rasuna Office Park Jakarta.
Menurut Tigor, PSSI KLB Ancol telah sah karena berjalan sesuai dengan statuta PSSI dan melalui mekanisme kongres. "PSSI yang sesuai dengan statuta dan sesuai dengan kongres adalah PSSI KLB Ancol. Tak ada lagi istilah yang mengatakan kami ini KPSI," kata Tigor kepada wartawan, Rabu malam, 9 Januari 2013.
"Dan sesuai dengan pilihan anggota Exco di KLB Ancol, ketua adalah La Nyalla dan Rahim Soekasah sebagai wakil ketua. Jadi jika anggotanya saja sudah tidak mengakui sebagai ketua jangan masih mengaku-ngaku sebagai ketua," lanjut Tigor melontarkan sindiran kepada Djohar Arifin.
Terkait dengan hasil rapat Exco, Tigor mengatakan bahwa telah tercapai beberapa keputusan lain yakni terpilihnya Togar Manahan Nero sebagai Sekretaris Jenderal PSSI dan Tigor sendiri sebagai Deputi Sekretaris Jenderal PSSI.
Dalam kesempatan itu, Tigor juga mengumumkan beberapa hasil keputusan rapat Exco lainnya termasuk hanya akan melepas pemain ISL ke timnas manajemennya dianggap netral.
Berikut hasil rapat Exco PSSI KLB Ancol:
1. Memutuskan Togar Manahan Nero sebagai Sekretaris Jenderal PSSI dan Tigor Sshalom Boboy sebagai Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Organisasi.
2. Menyetujui penetapan anggota Komisi Disiplin dari perwakilan klub peserta Indonesia Super League 2013. Dengan ketua: Hinca Pandjaitan, wakil ketua: M. Ma'ruf Syah, anggota: M Nigara, Arief Prayitno, Ashari Rangkuti.
3. Memutuskan Komisi Banding dengan struktur ketua: Dr Muhammad Muchdar, anggota: Yedidah Soerjosoemarno dan M Abidin.
4. Menunjuk TM Nurlif sebagai Ketua Badan Arbitrase PSSI menggantikan Erwin Tobing dengan wakil ketua Irawadi Hanafi.
5. Memerintahkan kepada Ketua Komite Wasit PSSI untuk menunjuk personil sebagai Direktur Wasit PSSI.
6. Segera membuat surat kepada Komisi X DPR dan Plt Menteri Negara dan Pemuda Olahraga untuk mengawal dan menindaklanjuti komitmen yang disampaikan oleh PT Liga Indonesia terkait tim nasional.
7. Memutuskan melepas pemain ke tim nasional hanya akan dilakukan kepada manajemen Timnas PSSI KLB Ancol atau pihak yang dianggap netral (dalam hal ini Pemerintah/KONI) atau badan ad-hoc yang dibentuk task force pemerintah.
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
