- Adi Yoga (Surabaya)/ VIVAnews
VIVAbola - Beberapa orang terdekat Miroslav Janu seperti kapten Persebaya DU, Uston Nawawi serta asisten pelatih Tony Ho langsung merapat ke Rumah Sakit Islam Jemursari, Surabaya, begitu mendengar kabar meninggalnya pria asal Republik Ceko itu.
Tak ada satu pun dari mereka yang menyangka Janu bakal pergi secepat itu. Apalagi, selama ini pria 53 tahun tersebut juga diketahui tidak pernah mengeluh sakit.
“Itu yang bikin sedih. Selama pemusatan latihan di Bali tidak ada tanda-tanda coach sedang sakit. Karena itu, setelah dikabari manajer jika mengalami serangan jantung, saya segera ke sini sambil menghubungi rekan-rekan lainnya,” terang Uston yang dipercaya Janu menjadi kapten Persebaya.
Hal serupa juga diungkapkan asisten pelatih, Tony Ho. Dia mengatakan selama ini Janu tidak punya riwayat penyakit jantung. Malah, ketika menangani Arema pada 2011 lalu, pria yang tercatat pernah memperkuat Slavia Praha merupakan pelatih paling bugar ketimbang yang lainnya.
"Tidak ada keluhan sama sekali selama ini. Bahkan ketika masih di Arema, semua pelatih menjalani medical check up, tidak ada gejala sakit jantung kok. Fisiknya bahkan terbaik dibanding tim pelatih lainnya,” ujar Tony.
Janu tutup usia pada Kamis, 24 Januari 2013, pukul 12.21 WIB di Rumah Sakit Islam Jemursari, Surabaya, karena serangan jantung. Pagi hari tadi Janu yang mengeluh sesak nafas dilarikan ke rumah sakit. Meskipun sudah mendapat penanganan serius dari tim dokter, sayang nyawanya tetap tidak bisa diselamatkan.
Sementara Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Diar Kusuma Putra mengaku masih akan memikirkan langkah selanjutnya untuk Persebaya, apakah merekrut pelatih baru atau tetap mempertahankan tim pelatih yang ada. Namun dengan kick off kompetisi yang hanya menyisakan tak lebih dari dua pekan, sangat riskan jika suksesi pelatih terjadi.
“Belum, kami masih fokus mengurus jenazah Janu. Apalagi rencananya akan diterbangkan ke kampung kelahirannya," kata Diar.
Bonek 'Sulap' Stadion di Jakarta Bak Markas Sendiri
Mereka berorasi dan bernyanyi yel-yel Persebaya.
