Sumber :
- Ligaindonesia.co.id
VIVAbola -
Persegres Gresik United (GU) bertekad bangkit dari keterpurukan. Paska dihajar penguasa klasemen Mitra Kukar di Stadion Petrokimia, Gresik, manajemen langsung mengusung target maksimal menghadapi laga away lawan Persija, Selasa 12 Februari 2013. Bagi GU, misi itu bukan mission impossible karena Macan Kemayoran menjamu Aldo Barreto dkk di Stadion Manahan, Solo.
Laga yang disiarkan live tvOne pukul 15.30 WIB itu sekaligus dijadikan momen untuk menjaga kans bertahan di papan atas. Sebab di saat bersamaan, tim peringkat dua klasemen sementara Indonesia Super League (ISL), Arema Indonesia harus bertandang ke markas PSPS Pekanbaru.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kalah dari PSM, Pelatih Gresik United Amuk Wasit
Baca Juga :
Jadwal Siaran Langsung TSC, 5-7 Agustus 2016
Laga yang disiarkan live tvOne pukul 15.30 WIB itu sekaligus dijadikan momen untuk menjaga kans bertahan di papan atas. Sebab di saat bersamaan, tim peringkat dua klasemen sementara Indonesia Super League (ISL), Arema Indonesia harus bertandang ke markas PSPS Pekanbaru.
“Kami akan memanfaatkan keuntungan bermain di tempat netral untuk meraih poin penuh melawan Persija. Saya rasa tidak ada persoalan mental. Kami memang bermain di bawah potensi terbaik karena tim tidak lengkap. Kekalahan laga sebelumnya akan jadi cambuk bagi tim untuk meraih poin penuh,” kata asisten pelatih GU Suwandi HS saat dihubungi.
Meski tidak bisa menurunkan Risky Novriansyah dan Khoirul Munif akibat akumulasi kartu di laga terakhir, kembalinya Shohei Matsunaga dan Gustavo Chena ke lapangan, jadi modal paling berharga. Spirit skuad Laskar Joko Samudro juga kian terlecut sebagai simpati terhadap pelatih Suharno yang sedang tergolek di rumah sakit akibat demam berdarah.
“Pemain tetap optimis dapat merebut poin melawan Persija. Mereka ingin memberikan yang terbaik untuk coach Suharno serta suporter Ultrasmania. Dan yang terpenting, anak-anak tetap konsentrasi dan disiplin menjaga daerahnya masing-masing,” jelas mantan pemain tim legendaris Petrokimia Putra ini.
GU diperkirakan kembali memakai pola 4-2-3-1 seperti yang pernah diperagakan saat away ke Kalimantan. Aldo Baretto menjadi striker tunggal, ditopang Chena yang masih belum 100 persen fit dan Matsunaga serta April Hadi ataupun Siswanto. Lini pertahanan sendiri tampaknya bakal ditempati David Faristian, Park Chul-Hyung, Sasa Zecevic, dan Kabib Syukron.
Suwandi meminta pemainnya tetap waspada agar tidak kecolongan lawan. Kendati, Persija masih terseok-seok di papan bawah klasemen sementara. Sebab, pemain muda Macan Kemayoran memiliki potensi dan masih merupakan tim kuat meski ditinggal ikon mereka Bambang Pamungkas.
“Kami tidak akan melakukan penjagaan khusus terhadap pemain lawan pada laga nanti, tetapi saya meminta anak-anak agar bermain disiplin dan konsentrasi penuh di lapangan,” ucap Suwandi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Kami akan memanfaatkan keuntungan bermain di tempat netral untuk meraih poin penuh melawan Persija. Saya rasa tidak ada persoalan mental. Kami memang bermain di bawah potensi terbaik karena tim tidak lengkap. Kekalahan laga sebelumnya akan jadi cambuk bagi tim untuk meraih poin penuh,” kata asisten pelatih GU Suwandi HS saat dihubungi.
