- FOTO ANTARA/Fahrul Jayadiputra
VIVAbola - PSPS Pekanbaru bertekad jaga momentum kebangkitan saat menghadapi Gresik United (GU) dalam lanjutan ISL, Sabtu 16 Februari 2013. Dalam tiga pertandingan terakhir, tim berjuluk Asyar Bertuah itu sukses meraih poin.
Bahkan, di partai terakhir, PSPS sukses menekuk tim bertabur bintang, Arema Indonesia dengan skor tipis 1-0. Performa menjanjikan PSPS ini akan coba dipertahankan saat menjamu GU di Stadion Tuanku Tambusai. Arsitek PSPS, Mundari Karya menegeaskan akan memanfaatkan laga kontra GU ini untuk kembali memetik raihan poin penuh.
Meski dalam motivasi tinggi saat menghadapi GU, Mundari berharap anak asuhnya bermain konsisten dan mewaspadai setiap pergerakan lawan. Terlebih, menurut Mundari, Laskar Joko Samudro -julukan GU- mempunyai materi pemain berkualitas yang mampu membawa tim menempati peringkat 2 klasemen.
"Kami harus menyiapkan strategi dengan baik seperti saat melawan Arema. Untuk mendukung itu, tim harus konsisten dalam menjaga ritme permainan dan memperbaiki sentuhan akhir," kata Mundari dikutip dari situs resmi Liga Indonesia.
Sejauh ini, mantan pelatih Barito Putra itu tidak mau membocorkan formasi permainan. Pada saat melawan Arema, Mundari mengubah formasi menjadi 3-5-2. Namun dia tidak bisa memberi jaminan, akan mengulang strategi serupa saat menghadapi GU. Hal mengganjal dalam laga kontra GU, PSPS masih dihantui kemungkinan absennya beberapa pemain kunci yang belum sepenuhnya fit 100 persen.
Penjaga gawang Amin Syarifudin, striker Ndiaye Pape Latyr, dan stoper Tsimi Joel mengalami cedera saat melawan Arema. Kondisi mereka akan dipantau terus hingga menjelang pertandingan. Sementara,untuk menambal posisi yang ditinggal Bobby Satria karena kumulasi kartu kuning. Mundari sudah menyiapkan Gusripen Effendi.
Sementara itu, di kubu tim tamu, GU sedang dalam kepercayaan diri tinggi usai meraih satu poin saat menghadapi tim besar Ibukota, Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo. Semua pemain yang dibawa ke Pekanbaru siap tempur. Motor serangan GU, Gustavo Chena yang sempat cedera siap diturunkan menghadapi PSPS.
Kondisi tim yang on-fire membuat Asisten Pelatih GU, Suwandi HS memiliki banyak pilihan penuh untuk meramu formasi dan strategi tim. Dia masih memegang kendali tim menggantikan pelatih kepala, Suharno yang tengah sakit. "Pertandingan tandang selalu berat bagi setiap tim. Tapi kami datang untuk menang. Saya pikir, harapan kami sangat realistis."
"Setelah mencuri poin di Manahan Solo, kami tidak ingin kehilangan momen kebangkitan ini. Kami ingin kembali ke jalur kemenangan dan membawa pulang tiga poin ke Gresik," sambung CEO Persegres, Soesanto Tjahyo kristianto. (ibk)
Kalah dari PSM, Pelatih Gresik United Amuk Wasit
"Bagaimana sepakbola kita maju kalau wasit kerap blunder," ujarnya.
