Misi Kebangkitan Persija di Tur Papua

Beny Dollo
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
Jadwal Siaran Langsung TSC, 5-7 Agustus 2016
- Tur Papua menjadi ujian perdana Benny Dollo dalam menukangi Persija Jakarta. Meski persiapan hanya mepet, "Macan Kemayoran" berharap bisa mencuri poin saat menghadapi Persiwa Wamena, Sabtu 30 Maret 2013.

Semen Padang Belum Jawab Tawaran Uji Coba dari Persija

Posisi Persija sendiri saat ini sangat butuh kemenangan. Tim asal ibukota itu masih terjerembab di posisi buncit klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL). Bisa pulang mencuri poin tentu bekal yang sangat penting.
Juara Trofeo, Persija Makin Pede Tatap ISC


“Secara keseluruhan adaptasi taktik dan strategi yang diterapkan Bendol sebagai pelatih baru Persija sudah mulai terlihat padu. Walaupun memang sebenarnya, masih dibutuhkan banyak waktu agar bisa lebih baik lagi,” ungkap Ketua Umum (Ketum) Persija, Ferry Paulus.


“Dengan adanya modal itu, kami berharap tim ini bisa mendapatkan hasil positif. Paling tidak bisa mencuri angka di kandang Persiwa Wamena. Karena raihan angka, menjadi sangat penting bagi kami saat ini dalam usaha keluar dari zona degradasi,” sambungnya.


Sayang, dalam lawatannya ke Stadion Pendidikan, Wamena, Persija tidak bisa memanfaatkan tenaga Ismed (akumulasi kartu kuning) dan Defri Rizky (kartu merah pada laga terakhir).


“Memang disayangkan kedua pemain tersebut tidak bisa diturunkan. Namun demi menjaga kekompakan tim, kami tetap menyertakan keduanya saat dijamu Persiwa. Tapi untuk pemain-pemain lain yang dibawa, semuanya dalam kondisi siap tempur. Semoga saja, kami mampu mencapai target yang dicanangkan,” tambah Ferry.


Sekitar 20 pemain diboyong Persija untuk menghadapi tur Papua. Dua penjaga gawang Galih Sudaryono dan Adixi Lenzivio. Barisan belakang seperti Ismed Sofyan, Fabiano Beltrame, Ngurah Nanak, Syahrizal, Firmansyah dan Syahroni disiapkan untuk meredam pemain depan lain.


Mengisi lini tengah ada Johan Juansyah, Defri Rizki, Delton Stevano, Jarot, Amarzukih, Ferry Komul, Rudi Setiawan, Park Kyeong Min, dan Robertino Pugliaran. Sementara dibarisan depan, nama-nama seperti Pedro Javier, Rachmat Affandi, dan Anindito Wahyu akan dijadikan pilihan. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya