Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
- Persidafon Dafonsoro dipastikan degradasi pada musim ini. Tim yang berlaga di pentas Liga Super Indonesia (ISL) 2012-13 itu turun kasta usai kalah 1-2 dari Arema Indonesia di Stadion Barnabas Youwe, 15 September 2013.
Dengan hasil ini, Persidafon terkunci di urutan ke-17 klasemen sementara ISL dengan 27 poin dari 33 laga. Meski memenangkan laga terakhir, Gabus Sentani dipastikan tidak mampu keluar dari zona degradasi atau posisi tiga terbawah.
Baca Juga :
Persipura Lumat Persidafon 8-1
"Anak-anak tahu kalau posisi mereka sulit menghindari zona degradasi. Tapi, tadi mereka bermain sangat bagus dengan semangat juang yang tinggi. Saya yakin seandainya mereka bermain setengah-setengah akan lebih banyak gol yang bersarang ke gawang kami. Tapi, ternyata tidak," puji Erens.
Menurut Erens, persiapan Persidafon menghadapi ISL musim ini memang tergolong minim. Permasalahan finansial yang mendera juga menjadi penyebab melempemnya performa Gabus Sentani. Erens berharap musim depan timnya bisa lebih serius mempersiapkan tim dalam menghadapi persaingan Divisi Utama sehingga bisa kembali ke kasta tertinggi pada musim berikutnya.
"Memang persiapan di awal musim sangatlah buruk. Anak-anak kumpul, langsung bermain di Liga. Lalu dukungan finansial juga menjadi masalah paling pelik. Saya berharap kondisi di musim depan bisa diperbaiki lagi. Dan kami yakin dengan pengalaman yang ada, Persidafon bisa kembali ke ISL 2014/15," tutur Erens. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Erens, persiapan Persidafon menghadapi ISL musim ini memang tergolong minim. Permasalahan finansial yang mendera juga menjadi penyebab melempemnya performa Gabus Sentani. Erens berharap musim depan timnya bisa lebih serius mempersiapkan tim dalam menghadapi persaingan Divisi Utama sehingga bisa kembali ke kasta tertinggi pada musim berikutnya.