VIVAbola – Pelita Bandung Raya (PBR) terus berbenah menyambut kompetisi musim depan. Setelah tidak melanjutkan kerjasama dengan pelatih Daniel Darko Janackovic, PBR melakukan pembenahan di sektor pemain. Tercatat 16 dari 25 pemain musim lalu, dipastikan bakal terdepak.
Direktur PT. Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paolo menjelaskan keputusan tersebut merupakan langkah strategis yang diambil manajemen PBR. Meski tidak menyebut siapa saja pemain tersebut, namun Marco mengungkapkan diantara 16 pemain yang dilepas, sebagian besar dari mereka sudah berusia diatas 25 tahun.
“Kontrak mereka tidak diperpanjang, dan sebagian lainnya diputus dengan kompensasi sesuai regulasi ,karena setelah diberi kesempatan dalam waktu yang kami nilai cukup , ternyata perkembanganya tidak sesuai dengan harapan.Alasan lainnya tidak sesuai dengan program PBR ke depan,” kata Marco dalam rilis yang disampaikan pihak klub kepada media, Minggu 27 Oktober 2013.
Menurut Marco, sebagai gantinya PBR saat ini sedang berupaya keras mencari pemain muda potensial yang punya ambisi untuk berkembang, bukan hanya di Indonesia ,tetapi juga hingga tingkat yang lebih tinggi.
“Namun perlu diketahui meski jumlah pemain yang dicoret cukup banyak , namun kami berkomitmen untu tetap mempertahankan komposisi pemain lokal Jawa Barat dan Bandung,” ujar Marco.
Dijelaskan Marco, selain dalam tim, PBR pun melakukan penyegaran dalam jajaran manajemen. Mulai musim depan dipastikan bakal terjadi pergantian personel agar bisa mendukung penerapan sistem kerja yang baru dan efisien.
“Semua ini kami lakukan untuk mewujudkan program 3 tahun ke depan yaitu masuk kompetisi tingkat Asia pada 2017. Sesuai dengan kampanye #pbrbelieve, maka dengan visi yang jelas, sistem yang kokoh serta kerjasama yang baik antar seluruh jajaran klub PBR, diiringi dengan doa dan niat yang tulus, maka kami percaya hal itu akan bisa tercapai,” tuturnya.
Tekanan Membuat Pemain PBR Tampil Menggila
Peluang Persipasi Bekasi Raya lolos dari putaran grup sangat terbuka.
