Sumber :
VIVAbola - Manajemen Persib Bandung saat ini sedang was-was karena salah satu striker andalan mereka, Sergio van Dijk, berniat untuk hengkang di musim depan. Jika Van Dijk benar-benar akan hengkang, maka ini akan menjadi kerugian yang sangat besar bagi Maung Bandung.
Dalam beberapa hari, Van Dijk sudah absen dalam sesi latihan Persib. Situasi tersebut tentu menguatkan isu yang berhembus belakangan ini bahwa striker naturalisasi asal Belanda tersebut sudah tidak betah berada di Bandung.
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Kabarnya, keinginan Van Dijk untuk hengkang dari Persib akibat tidak tercapainya kesepakatan dengan manajemen klub untuk nilai kontrak di musim depan.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Manajemen klub diisukan telah mengoreksi nilai kontrak Van Dijk untuk musim depan. Dan Van Dijk merasa tidak puas karena nilai kontraknya tidak sesuai dengan kesepakatan yang tertera saat pria 31 tahun tersebut didatangkan dari Adelaide United pada awal musim 2012/13 lalu.
Hingga saat ini, manajemen Persib mengaku masih ingin bernegosiasi dengan Van Dijk. Mereka berharap, Van Dijk bisa bertahan di Persib untuk musim depan.
"Saya belum bisa berkomentar banyak. Yang jelas saya pribadi cukup pusing, tapi kalau harus seperti itu (hengkang). Ya mau bagaimana lagi," kata manajer Persib, Umuh Muhtar.
"Nanti kita akan lakukan pertemuan dengan pengurus dan direksi PT. Persib Bandung Bermartabat. Tapi, pada dasarnya, saya sudah sampaikan keinginan Sergio kepada direksi," sambung dia.
Jika Van Dijk benar-benar hengkang, maka ini akan menjadi kerugian yang sangat besar bagi Persib. Van Dijk adalah mesin gol utama bagi Persib di musim lalu. Saat itu, The Robocop tampil mengesankan dengan mencetak 21 gol dari 29 penampilannya bersama Persib.
Baca berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hingga saat ini, manajemen Persib mengaku masih ingin bernegosiasi dengan Van Dijk. Mereka berharap, Van Dijk bisa bertahan di Persib untuk musim depan.
