Menunggak Gaji Pemain, Klub Tak Layak ke Liga Unifikasi

Pemain Persela Lamongan sedang berlatih
Sumber :
  • FOTO ANTARA/Syaiful Arif

VIVAbola - Klub-klub yang masih menyisakan tunggakan gaji pemain sebaiknya segera melunasinya bila ingin tampil di liga unifikasi musim depan. Pasalnya, PSSI telah menetapkan itu sebagai salah satu syarat tampil pada kompetisi ini. Di samping dua syarat lainnya, yakni audit keuangan musim lalu dan proyeksi untuk satu musim ke depan.

Batas akhir bagi calon peserta untuk melengkapi berkas verifikasi juga telah ditetapkan, Kamis 5 Desember 2013. Selanjutnya berkas-berkas tersebut akan diteruskan ke rapat Komite Eksekutif PSSI, yang akan digelar 10 Desember 2013. Melalui rapat tersebut, PSSI akan memutuskan tim-tim mana saja layak mengikuti liga unifikasi yang menjadi kompetisi kasta tertinggi sepakbola Tanah Air.

Sebelumnya, PSSI juga telah menetapkan lima aspek wajib dipenuhi oleh klub peserta. Mulai dari adminstrasi dan personal, sporting, legal, infrastruktur, dan finansial. Menurut Sekjen PSSI, Joko Driyono, tidak sulit melihat kesiapan tim memenuhi aspek finansial.

"Kami berbicara tiga parameter, khususnya finansial, yaitu audit laporan musim sebelumnya, proyeksi keuangan klub untuk satu musim ke depan, dan berstatus tidak memiliki tunggakan," kata Joko saat ditemui di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2013.

Piala Proklamasi Tak Jelas, Arema Enggan Ambil Pusing

"Jika bicara klub itu mampu mengikuti kompetisi atau tidak, mungkin bisa dilihat dari laporan keuangannya," sambung Joko.

Menurut data yang dilansir Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), sejauh ini masih terdapat dua klub bermasalah dengan pelunasan gaji pemainnya. Masing-masing adalah Persela Lamongan dan Sriwijaya FC. Bahkan, baru-baru ini, pemain-pemain SFC yang belum menerima gaji memutuskan untuk menempuh jalur hukum dalam menagih hak mereka.

Mengenai hal ini, Joko berjanji akan mengkaji laporan masing-masing klub. "PSSI akan melihat laporan keuangannya dan seluruh kontrak pemain yang ada pada kami dan klub. Kalau laporannya tidak sesuai akan kami hukum. Saya kira, itu tidak akan sulit karena aspek finansial sangat mudah dilihat," ujar Joko. (one)

Pemain PS Polri

Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan

Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.

img_title
VIVA.co.id
16 Maret 2016