- persija.management@yahoo.com
VIVAbola - Manajemen Persiba Balikpapan akhirnya memberhentikan pelatih kepala Jaya Hartono. Jaya didepak menyusul hasil buruk yang diraih tim Beruang Madu dalam dua laga terakhir di pentas Liga Super Indonesia (ISL) grup dua.
Terakhir, Persiba dipermalukan Mitra Kukar di hadapan pendukungnya sendiri. Bertanding di Stadion Persiba, 28 Mei lalu, tuan rumah kalah tipis 0-1. Akibat kekalahan ini, Persiba harus terjerembab di posisi 9 klasemen sementara Grup 2.
Dilansir situs resmi PT Liga Indonesia, manajemen pun melakukan rapat usai kekalahan dari Mitra Kukar. Lewat pertemuan itu diputuskan Jaya diberhentikan dari jabatannya. "Coach Jaya Hartono dipecat imbas dari dua kali kekalahan kandang musim ini," kata Jamal Al-Rasyid, Direktur Olahraga tim Beruang Madu.
Selain Jaya, manajemen Persiba juga memecat asisten pelatih, Rahmin Sanjaya dan bomber mereka Carloz Ozuna. "Untuk Ozuna, kontribusinya sebagai mesin gol terbilang minim, karena sejauh ini hanya mengoleksi satu gol,” lanjutnya.
Untuk sementara, Persiba akan ditangani oleh asisten pelatih, Liestiadi. Pelatih asal Medan itu dianggap sudah mengenal karakter pemain dan tidak perlu waktu beradaptasi. Liestiadi juga punya pengalaman setara dengan pelatih lokal lainnya.
Sementara itu, Persiba akan menjajal kekuatan Putra Samarinda, 3 Juni 2014. Poin penuh dari laga ini, sangat dibutuhkan untuk menghindari zona degradasi. Selain itu, kemenangan juga dipercaya bakal membangkitkan lagi motivasi pemain Persiba.
Peter Buttler
Setelah menunjuk Liestiadi sebagai pelatih interim, Persiba langsung bergerak cepat dalam berburu pelatih. Sempat mencuat nama mantan pemain West Ham United dan West Bromwich Albion yakni Peter Buttler. Spekulasi ini bergulir setelah Jamal Al-Rasyid, berkicau lewat akun Twitter-nya mengutip pernyataan Buttler.
"Kapanpun saya bisa ke Persiba dan bisa tinggalkan Botswana. Kalau saya cocok dengan Persiba akan datang ke Indonesia dan langsung ke Balikpapan,” tulisnya.
“Siapapun pelatih Persiba diputuskan PT Persiba Beriman, Pengurus Persiba, dan manajemen tim. Bukan diputuskan 1 dan 2 orang,” tambahnya.
Langkah Persiba Terhenti di Semifinal Piala Gubernur Kaltim
Laga Arema vs Madura United menjadi penentu.
