Sumber :
- ANTARA/ Fahrul Jayadiputra
VIVAbola - Pelita Bandung Raya (PBR) berniat melaporkan wasit Prasetyo Hadi ke Komite Wasit PSSI. Hal itu dilakukan, usai merasa dirugikan kepemimpinan Prasetyo Hadi kala berhadapan dengan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 14 Agustus 2014.
Pada laga itu, PBR unggul lebih dulu lewat gol Bambang Pamungkas. Namun, mereka harus mengubur kemenangan setelah wasit Prasetyo menganggap Kim Jeffrey Kurniawan melakukan handball di kotak penalti pada menit-menit akhir laga. Ponaryo Astaman lalu berhasil mengeksekusi penalti dengan baik dan membuat skor jadi 1-1.
"Ada dua hal yang ingin kami pertanyakan atas kepemimpinan wasit pada pertandingan lawan Persija kemarin. Yakni soal keputusannya memberikan penalti dan soal injury time selama enam menit," papar Manajer PBR, Rawindra Aditya kepada wartawan, Minggu 17 Agustus 2014.
Sosok yang akrab disapa Windra itu juga menemukan beberapa hal lain yang merugikan PBR. "Di luar itu (penalti dan injury time), kami lihat ada sejumlah keputusannya yang bisa diperdebatkan. Salah satunya, kartu merah kepada Hermawan (bek PBR)," ungkapnya.
Baca Juga :
Berapa Nilai Transfer Spaso ke Persib?
Hasil imbang melawan Persija memang cukup menyesakkan buat PBR. Sebab, kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna. Apalagi PBR tengah membutuhkan tambahan poin untuk lebih membuka peluang lolos ke delapan besar.
Baca Juga :
Ditinggal Banyak Pemain Kunci, PBR Tetap Optimis
Bahkan, kontroversi yang terjadi di laga Persija melawan PBR, tengah pekan lalu itu, sempat membuat Pelatih PBR Dejan Antonic menititikan air mata saat menghadiri konferensi pers usai pertandingan.
Tekanan Membuat Pemain PBR Tampil Menggila
Peluang Persipasi Bekasi Raya lolos dari putaran grup sangat terbuka.
VIVA.co.id
23 November 2015
Baca Juga :