Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola –
Pertemuan Persebaya Surabaya melawan Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu 26 Oktober 2014, jadi laga hidup mati buat tuan rumah. Motivasi besar Bajul Ijo inilah yang membuat The Boys Are Back ekstra waspada.
Apalagi pada pertandingan kali ini, PBR tidak bisa memainkan dua pemain andalannya, Boban Nikolic (bek) dan Iman Fathurahman (gelandang) akibat akumulasi tiga kartu kuning. Menurut Dejan, pada pertemuan kedua kali ini, baik Persebaya maupun PBR sudah saling mempelajari kekuatan dan kelemahan masing-masing.
“Ini pertandingan yang kita akui akan sangat berat. Mereka pastinya punya motivasi sangat kuat karena main di kandang sendiri dan punya motivasi kuat setelah di pertandingan sebelumnya kalah dari Persib,” ucap Pelatih PBR Dejan Antonic.
“Pertemuan kedua ini bisa cukup menarik karena sekarang sudah sama-sama tahu seperti kelebihan dan kelemahan tim,” sambungnya.
Sementara itu, Pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan meminta anak asuhnya tetap bersikap tenang menghadapi situasi saat ini. “Kita dan PBR sama-sama butuh poin. Pemain harus lebih sabar, terutama saat mendapat peluang,” terangnya.
Baca Juga :
Sepuluh Klub Bakal Ramaikan Piala Bhayangkara
Baca Juga :
Simpan Kokain, Eks Bintang Leicester Masuk Bui
Sriwijaya FC Temani Madura United Lolos ke Semifinal
Dilaga terakhir Sriwijaya bermian imbang 1-1.
VIVA.co.id
5 Maret 2016
Baca Juga :