- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - PT Liga Indonesia selaku operator Liga Super Indonesia (ISL) sudah melakukan verifikasi finansial kepada seluruh klub calon peserta. Ternyata, dari pemeriksaan tim verifikasi, ada beberapa klub yang proyeksi anggarannya di musim 2015 dipertanyakan.
Mereka adalah Persija Jakarta, Arema Cronus, Pelita Bandung Raya, dan PSM Makassar. Untuk musim depan, Persija menganggarkan dana sebesar Rp50 miliar untuk operasional klub. Lalu, Arema memiliki budjet sebesar Rp66 miliar. Sedangkan, PBR dan PSM mengalokasikan Rp26 miliar serta Rp27 miliar.
"Jumlahnya cukup besar dan harus dikonfirmasi ulang. Kami ingin tahu detail proyeksi anggaran keempat klub ini," kata CEO PT Liga, Joko Driyono, ketika ditemui di kantornya, Senin 12 Januari 2015 sore.
Pada dasarnya, keempat klub ini masih memiliki hutang kepada para pemainnya. Namun, untuk Persija dan Arema, jumlahnya tak terlalu signifikan.
"Makanya kami mau tahu secara mendalam terkait pembiayaan mereka di 2015. Apakah ada jaminan kalau mereka bisa memenuhi semua itu. Agar nantinya, tak ada masalah dengan apa yang sudah direncanakan. Kami tunggu penjelasan mereka dalam satu minggu ke depan," ucap Joko.
Jokdri --sapaan akrab Joko Driyono-- menuturkan setiap klub setidaknya harus mengeluarkan uang sebesar Rp15 miliar untuk hidup di satu musim kompetisi.