Banjir Gelandang, Bagaimana Variasi Taktik Persija

Rabu, 14 Januari 2015 - 14:24 WIB

Oleh :

Skuad Persija Jakarta 2015

Sumber :

Windi Wicaksono/VIVAbola

VIVAbola – Bergabungnya Stefano Lilipaly ke Persija Jakarta kian menambah pilihan di lini tengah tim asuhan Rahmad Darmawan. Bahkan, pelatih yang akrab disapa RD ini menuturkan bahwa Lilipaly akan memperkaya variasi lini tengah Macan Kemayoran.

Selain Lilipaly, sederet pemain lain yang mengisi pos di lini tengah adalah Rendi Irawan Saputra, Martin Vunk, Mahadirga Lasut, Amarzukih, Muhammad Ilham, Gilbert Dwaramury, Ramdani Lestaluhu, Novri Setiawan, dan Alfin Tuasalamony. Lalu, bagaimana RD memanfaatkan kelebihan stok gelandang yang dimilikinya?

Dalam laga uji coba melawan Martapura FC dan di turnamen pramusim Trofeo Persija, RD sering menerapkan pola 4-1-4-1 dan 4-2-3-1. Terkadang, ketika Persija memainkan dua penyerang, pola 4-4-2 atau 4-1-3-2 yang dipakai oleh RD.

Lilipaly merupakan gelandang serang yang bisa dimainkan sebagai gelandang tengah dan di belakang striker. Sebelumnya, RD beberapa kali menempatkan Alfin sebagai gelandang, kedatangan Lilipaly boleh jadi menggeser Alfin ke posisi aslinya sebagai bek sayap atau gelandang sayap.

Namun, jangan lupakan Rendi Irawan yang tampil mengesankan dalam Trofeo Persija lalu. Persaingan perebutan posisi di tim utama bakal ketat, namun RD terlihat cukup efektif ketika menerapkan formasi 4-2-3-1.

Vunk dan Dirga ditempatkan sebagai gelandang bertahan, sedangkan slot tiga gelandang lainnya ditempati oleh Rendi Irawan, Alfin Tuasalamony, dan Ramdani Lestaluhu. Novri Setiawan dan Muhammad Ilham bisa djadikan pelapis untuk posisi gelandang sayap.

Amarzukih harus memperebutkan tempatnya di posisi gelandang bertahan dengan Dirga, sedangkan Gilbert mesti bekerja keras bersaing dengan Lilipaly dan Rendi Irawan. Penampilan Ilham yang belakangan terus menurun juga bisa membuatnya terpinggirkan ke bangku cadangan.

Pola 4-4-2 bisa disiapkan RD bila sistem permainan sebelumnya tak berjalan dengan baik. Alfin dan Ramdani atau Novri bisa ditempatkan sebagai gelandang sayap, sedangkan Vunk dan Rendi mengisi posisi gelandang tengah.

Lini depan Persija tak banyak pilihan, hanya Bambang Pamungkas, Greg Nwokolo, dan Yevgeni Kabayev yang mungkin akan banyak diandalkan sepanjang Indonesia Super League 2015. Bukan tanpa alasan pula RD lebih senang hanya memainkan satu penyerang. (art)