- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA.co.id - Persija Jakarta mulai khawatir dengan ancaman sanksi dari PT Liga Indonesia jika mereka tak melunasi gaji para pemainnya di musim lalu hingga akhir Januari 2015. Manajemen langsung ngebut cari sponsor.
Manajemen Macan Kemayoran mengakui jumlah hutang kepada 14 pemainnya di musim lalu mencapai angka Rp1,8 miliar. "Itu cukup signifikan," kata Ketua Tim Verifikasi PT Liga, Tigorshalom Boboy.
Awalnya, Persija berniat untuk menggunakan sisa uang komersial berjumlah Rp1 miliar yang akan dibagikan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun, itu belum cukup menutupi hutang mereka kepada 14 pemainnya di musim lalu.
Pihak Persija pun saat ini mengaku sedang menggeber negosiasi dengan sponsor demi mendapat dana segar sebelum batas waktu akhir verifikasi yang ditetapkan PT Liga.
"Saat ini, kami memang sedang membicarakan masalah penyelesaian tunggakan. Dan kami masih negosiasi terkait sponsor," ungkap Wakil Presiden Persija, Asher Siregar, di kantor PSSI, semalam.
Asher belum mau membeberkan perusahaan mana yang akan menanamkan sahamnya di Persija. Tapi, dia mengklaim uang yang didapat dari sponsor itu cukup untuk membiayai operasional Persija di satu musim kompetisi.
"Ya, sekarang sudah masuk tahap finalisasi. Nanti saja (diberitahukan)," lanjutnya.
Ada 3 risiko yang harus dihadapi Persija jika tak mampu menyelesaikan tunggakan gajinya hingga akhir Januari nanti. Pertama, mereka tak diperbolehkan menggunakan pemain asing. Kemudian, slot pemain mereka akan dipangkas. Dan yang terakhir, rincian anggaran Persija akan diamputasi. (one)
Baca Juga:
Bintang Australia di Piala Asia Ternyata Berdarah Indonesia
Fakta-fakta Menarik Seputar 30 Hattrick Messi
Nenek Fans MU Permalukan Suporter di Markas Arsenal