- Persib.co.id
VIVA.co.id - Setelah gagal melaju ke Liga Champions Asia (LCA), Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman bertekad untuk menebus kegagalan di ajang AFC Cup setelah belajar usai perjalanan ke Vietnam.
Seperti diketahui "Maung Bandung" terhenti langkahnya di LCA usai dikandaskan Hanoi T&T dengan skor telak 0-4 dalam babak kualifikasi II LCA zona Asia Timur di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Selasa 10 Februari 2015.
Akibat kekalahan tersebut, Maung Bandung terlempar ke AFC Cup yang selama ini menjadi kompetisi antarklub kasta kedua di Benua Asia. Persib akan satu grup dengan Lao Toyota FC (Laos), Ayeyawady United (Myanmar), dan New Radiant (Maladewa) yang menjadi lawan pertama Persib, 25 Februari 2015.
Menurut Djanur kekalahan dari Hanoi T&T memang cukup membuatnya terpukul, tapi sekaligus membuka mata dirinya jika Persib perlu meningkatkan kekuatan untuk menghadapi tiga kompetisi sekaligus musim ini, Indonesia Super League (ISL), Piala Indonesia dan AFC Cup.
"Perjalanan ke Vietnam memberikan kita banyak pelajaran. Mulai dari hal teknis hingga masalah non-teknis. Secara teknis sebenarnya kita mampu mengimbangi permainan mereka," tutur pelatih Persib tersebut.
"Yang jelas ini jadi pelajaran buat kita menghadapi AFC Cup nanti, termasuk ISL dan Piala Indonesia," jelas Djanur sesaat setelah rombongan tim tiba kembali di Kota Bandung, Rabu malam 11 Februari 2015.
Di AFC Cup nanti Djanur sendiri kemungkinan besar akan memimpin langsung skuat Persib alias tak harus didampingi lagi Emral Abus seperti di LCA. Sebab AFC menetapkan aturan lisensi pelatih di kompetisi AFC Cup minimal B AFC.
Baca Juga:
Dari Hujatan Kini Jadi Andalan MU: 'Si Kribo' Fellaini
"Saya Pelatih Paling Berkualitas di Premier League"
Penyerangan Barcelona Tak Pernah Lebih Mematikan
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
