Persib Ingin Pemain Baru, Naturalisasi Jadi Incaran

Pemain Persib Bandung saat peluncuran tim jelang ISL 2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVA.co.id -
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
Persib Bandung menargetkan bisa menapak lebih jauh di AFC Cup, karena persaingannya tak seketar Liga Champions Asia. Karena itu, "Maung Bandung" berencana lebih intens membeli pemain.


Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman,  memandang perlu ada pembenahan yang lebih serius lagi sebelum menghadapi laga perdana AFC Cup 2015 melawan wakil Maladewa, New Radiant di Stadion Si Jalak Harupat, 25 Februari 2015.
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong


Dua musim terakhir, prestasi klub-klub Indonesia di AFC Cup tergolong sangat baik. Pada musim 2013, Semen Padang sukses melenggang hingga perempatfinal. Bahkan, musim lalu Persipura Jayapura nyaris ke partai final sebelum dikandaskan wakil Kuwait, Al-Qadsia, yang akhirnya tampil sebagai juara.


Selain pematangan persiapan anak asuhnya, Djanur menilai proses pencarian pemain baru pun perlu diintensifkan. Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku, sudah melakukan komunikasi dengan orang nomor satu di Persib yakni Direktur dan Komisaris Utam PT PBB Glenn Sugita mengenai rencana tersebut.


"Saya sudah bicara dengan Pak Glen. Beliau mengatakan dan menanyakan kalau memungkinkan mengambil lagi pemain naturalisasi yang kualitasnya bagus kenapa tidak. Selain itu kita juga bicarakan mengenai rencana perekrutan pemain asing yang belum bisa terealisasi," jelas Umuh.


Sayang, baik Djanur maupun Umuh tak mengatakan siapa pemain naturalisasi yang dimaksud maupun posisi bermain sang pemain yang bakal dijajaki untuk didatangkan.

Penambahan pemain bisa dikatakan cukup mendesak buat Persib sebab akan tampil di tiga kompetisi sepanjang musim 2015. Selain tampil di AFC Cup, "Maung Bandung" pun akan menghadapi tantangan di Indonesia Super League dan Piala Indonesia.


Persib Pertahankan "Guru Besar"


Sementara itu, Persib tetap menunjuk Emral Abus sebagai pelatih kepala di ajang AFC Cup 2015. Sosok yang dikenal sebagai 'Guru Besar' pelatih di Tanah Air itu dipastikan tetap mendampingi Djanur di kompetisi antarklub kasta kedua di Benua Asia tersebut.


Kepastian itu disampaikan Djanur yang menyatakan dirinya cukup merasa nyaman berkolaborasi dengan salah satu dosen senior di Jurusan Pendidikan Olahraga Universitas Negeri Padang ini. Sebelumnya Emral sudah memimpin skuad Maung Bandung terhitung sejak, 7 Februari 2015.


"Di Piala AFC, Pak Emral tetap bekerja sebagai pendamping saya. Selama ini kami cukup bisa bekerja sama dan berkoordinasi secara baik," papar Djanur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya