Sumber :
- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id -
Persija Jakarta kembali belum bisa memastikan sponsor mereka untuk musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 meski sudah mendekati sejumlah perusahaan.
Menurut Presiden Persija, Ferry Paulus, sesungguhnya lima sampai enam sponsor sudah fixed. Namun, sampai saat ini belum ada finalisasi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Presiden Persija, Ferry Paulus, sesungguhnya lima sampai enam sponsor sudah fixed. Namun, sampai saat ini belum ada finalisasi.
Baca Juga :
Didepak Persib, Belencoso Masuk Radar Persija?
Ferry juga membeberkan, bila semua dana dari sponsor sudah masuk ke dalam kas klub berjuluk Macan Kemayoran itu, maka mereka bisa memperoleh dana cukup besar. Pengusaha asal Manado ini mengungkapkan, setidaknya dana 18 miliar rupiah bisa mereka kantongi.
“Kalau dana dari sponsor sudah cair, kami bisa kantongi sekitar Rp 18 miliar untuk musim ini. Ada lima atau enam sponsor, sudah fixed, cuma belum finalisasi,” terang Ferry kepada wartawan di Kantor Persija, Senayan, Jakarta, Kamis 12 Februari 2015.
“Nanti di lengan kanan kostum Persija ada dua emblem sponsor, di lengan kiri ada dua, di dada juga ada dua sponsor,” lanjutnya.
Selain itu, Ferry juga menyatakan, sisa hak komersial dari musim lalu belum dicairkan oleh PT Liga Indonesia. Sebelumnya, PT Liga mengutarakan, sisa hak komersial musim lalu klub-klub ISL yang belum dibayar, akan dilunasi paling lambat 13 Februari 2015.
Bukan hanya itu, dana dari BVSport sebagai pemegang komersial Persija juga belum cair sampai hari ini 12 Februari 2015. Padahal, menurut Ferry, bila dana itu bisa cair, persiapan Persija dalam mengarungi ISL musim ini akan lebih baik.
“Ya, sekitar 800 juta rupiah sisa hak komersial kita dari musim lalu yang belum dibayar PT Liga. Kita juga masih tunggu dari BVSport, kita optimistis pencairannya paling lambat besok,” ujar dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ferry juga membeberkan, bila semua dana dari sponsor sudah masuk ke dalam kas klub berjuluk Macan Kemayoran itu, maka mereka bisa memperoleh dana cukup besar. Pengusaha asal Manado ini mengungkapkan, setidaknya dana 18 miliar rupiah bisa mereka kantongi.
