- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id - Persipura Jayapura menjadi salah satu pihak yang dirugikan dengan keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), yang tidak mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan Liga Super Indonesia (ISL) 2015.
Maklum, Persipura mengalami kerugian besar secara materi. Tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut sudah keluar uang untuk melakukan perjalanan ke Bandung.
Pasukan Osvaldo Lessa direncanakan melawan Persib Bandung dalam pembukaan ISL 2015 di Stadion Jalak Harupat. Sayang, laga ini batal digelar karena BOPI tak jua mengeluarkan rekomendasi.
"Kami akan menyampaikan sikap kami (klub), PT Liga dan juga federasi. Karena secara materi kami sudah rugi, secara moril kami rugi, kami akan menuntut kerugian itu," ujar sekretaris tim Persipura, Ricky Bebena, kepada wartawan di kantor PSSI, Rabu malam.
Dasarnya, kata Ricky, adalah surat yang dikeluarkan BOPI terkait penundaan kick off ISL. "Kami akan menuntut BOPI lewat PT Liga, sebab karena surat itu semuanya batal," tuturnya.
Ricky mengatakan, bukan hanya Persipura yang sudah keluar uang jelang laga perdana di ISL musim 2015. Dia mengungkapkan sejumlah tim harus keluar uang untuk melakukan perjalanan.
"Semen Padang sudah keluar 50 juta untuk tiket. Bornoe FC sudah tiba di Malang. Kami sudah tiba di Bandung. Tidak tahu tim yang lain," jelas Ricky.
Dia kemudian mempertanyakan kapasitas BOPI untuk mempertanyakan kewajiban pajak klub dan pemain. Sebab menurutnya, sudah ada pihak yang berhak mengatur hal tersebut.
"Sekarang, pijakan BOPI dari aturan mana yang harus mengurus pajak, NPWP dan SPT Tahunan. Kalau targetnya cuma sesaat, percuma," kata Ricky. (ren)
Baca juga:
Model Playboy Jadi Guru Les Bahasa Pemain Anyar Chelsea
Hadapi Schalke, Pasukan Madrid Kenakan Kostum Pink
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
