- ligaindonesia.co.id
VIVA.co.id - PT Liga Indonesia selaku operator Liga Super Indonesia (ISL) memberikan sinyal akan memenuhi syarat dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) agar kick-off kompetisi berjalan tepat waktu. Langkah nyata yang sudah diambil PT Liga adalah dengan menggelar workshop perpajakan pada Jumat 27 Februari 2015 di Hotel Park Lane, Kuningan, Jakarta.
BOPI meminta kepada PT Liga untuk mengumpulkan berkas-berkas pajak yang dimiliki oleh klub dan pemain. Ini adalah syarat mutlak dari BOPI agar rekomendasi kompetisi ISL keluar.
CEO PT Liga, Joko Driyono, menuturkan pihaknya siap memenuhi syarat ini. Besok, seluruh manajer keuangan dari 18 klub peserta ISL akan menjalani workshop terkait perpajakan.
"Besok workshop akan dipimpin oleh Sekretaris PT Liga, Tigorshalom Boboy. Dengan sisa waktu yang ada, saya pikir kami bisa menyelesaikannya (syarat BOPI)," kata Joko saat ditemui di kantor PSSI, tadi malam.
Meski begitu, penyelesaian berkas yang diminta BOPI bukanlah fokus utama PT Liga saat ini. Jadwal kompetisi justru menjadi hal yang paling krusial bagi PT Liga dalam seminggu ke depan.
"Kami konsentrasi ke jadwal dulu. Pasalnya, kami harus segera gelar pertemuan lanjutan dengan klub terkait ISL," jelas Joko.
Kompetisi ISL seharusnya digelar pada 20 Februari 2015. Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, memutuskan untuk menunda kick-off karena PT Liga dan 18 klub peserta belum melengkapi persyaratan yang diperlukan.
PT Liga akhirnya memundurkan jadwal hingga 4 April 2015. Belakangan, Imam menyatakan kick-off ISL juga tak bisa digelar di tanggal tersebut andai persyaratan tak kunjung dipenuhi.
Baca juga:
Mantan Istri Pelatih Atletico Terobsesi Besarkan Payudara
Barcelona Resmi Ganjar Busquets Kontrak Baru
Inter Depak Celtic Lewat Gol Roket Guarin
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
