Sumber :
VIVA.co.id
- Ujian berat akan dihadapi Persib Bandung di turnamen segitiga di Kabupaten Ciamis. Namun, bukan karena kualitas dua lawan yang dihadapi juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu yang membuat Persib was-was menghadapi turnamen. Melainkan materi pemain serba terbatas yang dimiliki Maung Bandung.
Persib hanya membawa 15 pemain, dengan rincian 13 pemain aktif dan dua penjaga gawang, dimana salah satunya merupakan kiper 'dadakan' yang dipinjam Persib dari tim PON Jabar, Teguh Maulana. Artinya dalam dua laga yang akan dijalani Maung Bandung di Ciamis, pelatih Djadjang Nurdjaman praktis hanya memiliki tiga pemain cadangan. Dengan kata lain rencana melakukan rotasi dipastikan sulit dilakukan selama turnamen berlangsung.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Persib hanya membawa 15 pemain, dengan rincian 13 pemain aktif dan dua penjaga gawang, dimana salah satunya merupakan kiper 'dadakan' yang dipinjam Persib dari tim PON Jabar, Teguh Maulana. Artinya dalam dua laga yang akan dijalani Maung Bandung di Ciamis, pelatih Djadjang Nurdjaman praktis hanya memiliki tiga pemain cadangan. Dengan kata lain rencana melakukan rotasi dipastikan sulit dilakukan selama turnamen berlangsung.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Pada laga perdana Persib akan dijajal Persebaya Surabaya di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis, Minggu sore 22 Maret 2015. Meski Bajul Ijo tak memboyong wonder kid mereka Evan Dimas, namun melihat situasi terakhir Persebaya berada di posisi yang lebih diunggulkan dibandingkan Persib.
Bajul Ijo pada laga perdana sukses menghantam tuan rumah PSGC Ciamis 3-0. Kemenangan tersebut jadi modal penting menghadapi Persib yang kehilangan tujuh pemainnya karena dipanggil timnas, enam pemain memperkuat timnas senior, sedangkan satu pemain yakni kiper Deden M. Natsir masih membela timnas U-23.
Meski dalam posisi terjepit, Kapten Persib Atep tetap memompa motivasi rekan-rekannya dan optimistis menutup pertandingan dengan hasil maksimal. Apalagi mayoritas yang tampil di Ciamis merupakan pemain-pemain yang selama ini jarang dimainkan. Artinya turnamen di Ciamis ini bisa dijadikan ajang pembuktian buat para pemain pelapis.
"Kami optimis, main di Ciamis seperti main di Bandung karena banyak juga bobotoh di sini. Tapi kita juga tetap harus melihat kekuatan Persebaya yang musim ini sangat berbeda dibandingkan musim lalu. Kekuatan mereka cukup merata dan cenderung punya kolektivitas yang kuat," ungkap Atep.
Musim lalu Persib dua kali bertemu Persebaya di babak 8 besar ISL 2014. Dalam dua pertemuan tersebut, kedua tim bermain imbang 1-1 kala main di Surabaya dan Maung Bandung berhasil membekap Bajul Ijo kala main di kandang sendiri dengan skor 3-1.
"Melihat kondisi tim di Ciamis dan kekuatan Persebaya yang musim ini memiliki banyak pemain muda. Tim yang diperkuat banyak pemain muda biasanya punya semangat bertanding yang cukup tinggi. Jadi kita harus kerja keras kalau mau menang," paparnya.
Hal senada diungkapkan pelatih Djadjang Nurdjaman yang 'menantang' para pemainnya untuk tampil trengginas meski dalam kondisi materi pemain yang terbatas.
"Sudah pasti turnamen di Ciamis ini jadi kesempatan buat pemain yang jarang tampil. Walaupun kita hanya memboyong 15 pemain, tapi tetap harus tampil baik dan jangan melihat apa yang telah diraih Persebaya di pertandingan pertama," katanya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Torres Cetak Gol Cepat, Atletico Gasak Getafe
Kane Hattrick, Drama 7 Gol Tercipta di Markas Spurs
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada laga perdana Persib akan dijajal Persebaya Surabaya di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis, Minggu sore 22 Maret 2015. Meski Bajul Ijo tak memboyong wonder kid mereka Evan Dimas, namun melihat situasi terakhir Persebaya berada di posisi yang lebih diunggulkan dibandingkan Persib.
