Dikalahkan Persebaya, Pelatih Persib Tak Kecewa

Sumber :
  • Marco Tampubolon/VIVAbola

VIVA.co.id - Kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman tak merasakan kekecewaan mendalam dan bereaksi biasa-biasa saja atas hasil minor yang diraih anak asuhnya pada laga perdana turnamen segitiga di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis, Minggu 22 Maret 2015.

Dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 15 ribu pasang mata itu, Maung Bandung menelan pil pahit setelah penyerang asing Persebaya Emile Mbamba membobol gawang Shahar Ginanjar ketika laga baru memasuki menit ke-2.

Bagi Bajul Ijo kemenangan atas Maung Bandung memastikan gelar juara ada dalam genggaman mereka. Sebab di laga sebelumnya Persebaya juga sukses meraih kemenangan 3-0 atas tuan rumah PSGC Ciamis, Jumat 20 Maret 2015 dan menutup turnamen dengan sempurna tanpa sekalipun kebobolan.

Artinya apapun hasil akhir laga Persib melawan PSGC di Stadion Galuh, Selasa 24 Maret 2015 tak akan mempengaruhi hasil akhir turnamen. Laga tersebut hanya akan menentukan tim mana yang bisa terhindar dari posisi juru kunci.

"Dalam pertandingan uji coba, hasil akhir bukan segalanya. Ini bukan alibi karena tujuan kami sejak awal ikut turnamen ini adalah untuk memberikan kesempatan bermain kepada para pemain yang selama ini jarang diturunkan," ungkap Djanur seusai pertandingan.

Apalagi di turnamen ini, Djanur tak bisa berimprovisasi lebih banyak karena terbatasnya materi pemain setelah tujuh pemain Persib dipanggil timnas, satu pemain ke timnas U-23 dan enam pemain ke timnas senior.

Pelatih berusia 57 tahun itu mengungkapkan cukup puas dengan performa para pemain pelapis seperti Shahar Ginanjar, Abdulrahman, Dias Angga Putra, Rudiyana, Agung Pribadi, dan Yandi Sofyan yang dimainkan dalam laga ini.

"Puas kalau melihat permainan anak-anak, terutama pemain yang selama ini jarang main. Keseluruhan kita juga lebih menguasai permainan, cuma lagi-lagi kita menghadapi problem yang sama, tak bisa memanfaatkan peluang meski cukup banyak kesempatan untuk mencetak gol. Ini bahan koreksi buat kami sebelum kompetisi ISL berjalan," ucapnya.

Sementara itu, pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengakui secara hasil timnya memang unggul, namun dari sisi penguasan bola maupun kualitas permainan, Maung Bandung di atas anak asuhnya.

"Pertandingan berjalan menarik, kita alhamdulillah bisa cetak gol cepat. Tapi secara permainan Persib tampil 'super' dan kami mendapatkan banyak pelajaran dari mereka," pungkasnya.

Di Piala Bhayangkara, Klub Tak Bisa Lagi Main 'Licik'

![vivamore="Baca Juga :"]

Lewat Drama 5 Gol, Chelsea Taklukkan Hull City

Sukses Cetak Gol, Bomber Anyar Persib Belum Puas

Rooney Gagal Hapus Kutukan di Markas Liverpool

Kalahkan Genoa, Juventus Nyaman Sebagai Capolista

Dominan, Persib Cuma Cetak Satu Gol di Babak I
[/vivamore]
Suporter Persebaya 1927.

Dongkrak Prestasi, Manajemen Persebaya Minta Bantuan Bonek

Manajemen Persebaya 1927 ingin Bonek turut aktif membantu.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2016