- Dyah Pitaloka/VIVAbola (14/4)
VIVA.co.id - Ratusan Aremania kembali turun ke jalan, Selasa, 14 April 2015. Setelah sehari sebelumnya mendatangi gedung DPRD Kabupaten Malang dan Kota Malang, fans Singo Edan kini berunjukrasa di depan kampus Universitas Islam Malang (Unisma), Kota Malang.
Suporter Singo Edan itu menanyakan kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi yang diagendakan hadir di kampus ini untuk menjadi pembicara dalam kuliah umum.
Ratusan Aremania tiba sekitar pukul 10.30 WIB mulai memenuhi jalan di depan kampus hingga membuat arus kendaraan menuju ke Kota Batu dan ke Kota Malang tersendat.
Mereka berorasi secara bergantian dan menuntut Arema Cronus diperbolehkan mengikuti kompetisi QNB League 2015 yang dikelola PT Liga Indonesia dan PSSI.
"Kami menuntut Menpora mengundurkan diri jika Menpora dan BOPI tidak mencabut keputusannya yang melarang Arema mengikuti kompetisi," kata Ahmadi, salah satu perwakilan Aremania.
Beberapa perwakilan Aremania juga menemui pihak Unisma untuk mengklarifikasi kehadiran Menpora. Aremania meminta kejelasan tentang rencana Menpora hadir di Unisma.
"Kami ingin menanyakan rencana kedatangan Menpora di sini, karena Aremania juga ingin menyampaikan aspirasi kepada Menpora," kata Ahmad Gozali, salah satu koordinator aksi.
Perwakilan kampus, Kepala Humas Unisma, Pardiman, menginformasikan jika hari ini tidak ada agenda kehadiran Menpora ke Unisma. Pihaknya juga mengecek ternyata belum diagendakan kehadiran Menpora setelah klarifikasi ke pihak Menpora baik hari ini, besok, atau lusa. Lihat beritanya pada tautan ini.
"Kami memang mengundang Menpora tapi undangan itu dikirim sebelum ada kisruh sepak bola. Informasi terbaru diskusi dibatalkan karena ternyata undangan kami belum masuk agenda kerja beliau," kata Pardiman.
Sehari sebelumnya, Aremania juga sudah turun ke jalan. Mereka menyampaikan enam butir tuntutan. Klik tautan ini untuk mengikuti berita lengkapnya. (ase)
Incar Pelatih Top Eropa, Pellegrini Sudah Habis di City?
Ruang Ganti Berdarah Usai Cedera Horor Bek Villarreal
