Pertandingan Batal, Aremania Gelar Demonstrasi

Protes Aremania
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A.Pitaloka
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Aremania melakukan aksi unjuk rasa di depan Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 25 April 2015. Aksi ini merupakan bentuk protes karena pertandingan lanjutan QNB League 2015 antara Arema Cronus vs Pelita Bandung Raya tidak jadi digelar dengan alasan tidak adanya izin dari pihak Kepolisian.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Dalam aksi tersebut, para pendukung Arema Cronus juga mengecam Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Ketidaksukaan Aremania kepada Menpora dan BOPI lebih dikarenakan mereka dianggap sebagai pihak-pihak yang menghambat eksistensi Arema Cronus di kancah persepakbolaan nasional.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


"Menpora dan BOPI pernah bilang di salah satu surat kabar, katanya kalau Arema tidak bisa main sepakbola, main saja di jalanan. Ini sekarang kita buktikan, kami akan bermain di jalan dan memacetkan jalan," ungkap Singgih, Aremania Korwil Gondanglegi.


Lain lagi dengan yang dialami oleh Aremania asal Blitar. Mereka mengaku datang ke Stadion Kanjuruhan untuk menyaksikan laga klub kesayangan.


Sejak tadi malam memang kabar yang beredar masih simpang siur. Akan tetapi, karena tidak ingin ketinggalan mendukung Ahmad Bustomi dan kawan-kawan, maka mereka nekat untuk tetap datang.


"Informasinya Kapolda sudah melarang dan akan membubarkan jika pertandingan dilaksanakan. Tapi, di jejaring sosial teman-teman mengabarkan bahwa pertandingan sore ini tetap berlangsung. Tujuan utama kami datang adalah untuk melihat pertandingan ini," tutur Totok Santoso, Koordinator Aremania Blitar.


Meski ternyata tidak ada pertandingan, Totok mengaku tidak menyesal. Dia justru mengajak rekan-rekannya yang lain untuk bergabung dalam aksi demonstrasi agar Menpora mau mendengar suara para Aremania. "Kami ikut aksi spontanitas dari suporter saja. Kami percaya, keinginan kami, melihat Arema betanding lagi," harap pria yang akrab disapa Arok itu.


Aksi ini direncanakan akan dihadiri para Aremania dari berabagi wilayah. Usai dari Stadion Kanjuruhan, Aremania akan melakukan konvoi keliling Kota Malang untuk menyuarakan keprihatinan mereka.


"Ada 337 korwil Aremania di Malang Raya sampai Pasuruan, Blitar, Kediri, Nganjuk, Trenggalek dan beberapa daerah luar Malang. Kita saling memberi kabar rencana turun ke jalan hari ini. Kami yakin, pasti bisa sampai 5.000 orang. Karena ini menyangkut harga diri Arema. Mungkin kami akan konvoi ke Kota Malang, atau Aremania dari arah Kota yang berangkat ke Kanjuruhan," tegas Topo, salah satu peserta aksi demonstrasi.


Aremania juga mempertanyakan sikap Kemenpora yang tidak melibatkan Arema Cronus pada Senin, 27 April 2015 mendatang. Rapat tersebut diadakan terkait dengan kelanjutan QNB League 2015 usai pembekuan PSSI.


"Kabarnya Arema tidak diundang untuk hadir di pertemuan itu. Nah, itu kenapa, kami hanya ingin Arema bertanding lagi, masuk di ISL atau Menpora lebih baik mundur," kata Awang, salah satu koordinator Aremania. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya