Walikota: Malang Berduka dengan Keputusan Menpora

Aremania kembali turun ke jalan
Sumber :
  • Dyah Pitaloka/VIVAbola (14/4)
VIVA.co.id
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
- Ratusan Aremania, suporter Arema Cronus, menemui Wali Kota Malang, M . Anton di kantor Balaikota Malang, Minggu 26 April 2015. Mereka menyampaikan aspirasi dan keinginan, agar Arema bisa bertanding kembali di kompetisi Indoensia Super League (ISL), atau QNB League.

Pemain Terbaik Piala Bhayangkara Bersyukur Dipanggil Timnas

Aksi ini adalah lanjutan dari sejumlah aksi protes Aremania yang dimulai sejak pertandingan melawan Persipasi Bandung Raya (PBR) hari Sabtu kemarin, 25 April 2015, dibatalkan.
Tekad 2 Pilar Arema Tembus Timnas Indonesia


Pembatalan ini sendiri merupakan buntut pelarangan digelarnya ISL oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, karena masih mencantumkan nama Arema dan Persebaya Surabaya yang dianggap tak lolos verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).


"Wali kota adalah wakil Aremania, kita ingin beliau memberi solusi," kata Mujiono, seorang Aremania Korwil Wajak, Minggu 26 April 2015.


Dia menolak pembatalan pertandingan yang menimpa Arema. Menurutnya, dengan dibatalkannya pertandingan Arema, masyarakat sudah dirugikan secara materi. "Kita ini banyak yang mengais rezeki dari pertandingan," katanya.


Setelah menggelar demonstrasi dan bermain sepakbola di jalanan, Wali Kota Malang, Moch Anton, akhirnya menemui para Aremania dan berjanji akan membahas masalah Arema pada forum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang sedang berkumpul di balaikota Malang.


"Kami akan bahas masalah ini pada forum Apeksi, karena permasalahannya sama," kata Anton dihadapan ratusan Aremania. "Ini masalah aturan, kita akan bahas pada forum Apeksi dan hasilnya kita akan sampaikan kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo)."


"Kami berduka atas putusan ini, namun sekuat tenaga kita akan berupaya kembalikan sepakbola di Malang agar bisa terus bisa main," tambah Anton, yang juga mengatakan kalau Arema merupakan aset Kota Malang yang mampu melambungkan nama daerah hingga dunia internasional.


Setelah ditemui wali kota Malang, Aremania pun bergeser meninggalkan Balaikota Malang. Sebagian Aremania berkumpul di depan Stasiun Kota Malang, sebagian lain berkanjut ke arah Karangploso Malang. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya