Sumber :
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id -
Seperti yang dijanjikan sebelumnya, Ridwan Kamil akhirnya mengambil keputusan terakit permintaan Menpora Imam Nahrawi yang memasukan namanya ke dalam tim transisi. Lewat akun Facebook miliknya, Wali Kota Bandung itu menyampaikan penolakannya secara halus.
Diplomatis Emil menyatakan dirinya ingin lebih fokus menjalankan tugas sebagai pimpinan di Kota Bandung. Keputusan mundur Emil itu, juga tak lepas dari pertemuan yang sempat digelarnya bersama sejumlah pihak dan tokoh di Pendopo Wali Kota Bandung, belum lama ini.
Diplomatis Emil menyatakan dirinya ingin lebih fokus menjalankan tugas sebagai pimpinan di Kota Bandung. Keputusan mundur Emil itu, juga tak lepas dari pertemuan yang sempat digelarnya bersama sejumlah pihak dan tokoh di Pendopo Wali Kota Bandung, belum lama ini.
Menurut dia tanggung jawab sebagai anggota Tim Transisi cukup besar dan menyita waktu karena itu, Emil menyatakan dia harus mengambil langkah bijak karena bagaimanapun kata dia tugas sebagai Wali Kota Bandung tetap harus jadi nomor satu.
"Terlibat di tim transisi ini kelihatannya akan menyita banyak waktu. Jadi buat saya belum memungkinkan dan jika melihat situasi yang terjadi saat ini, sepertinya tidak pas jika harus dibentuk tim transisi," ungkap Emil di sela-sela acara peluncuran program ekonomi Pemkot Bandung, Kredit Melawan Rentenir (Melati) di Bandung Trade Mall, Jalan Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu 13 Mei 2015.
Emil pun menyatakan tak ingin larut dalam kisruh sepak bola Indonesia. Sebab setelah dipelajari menurutnya ada beberapa aspek yang sifatnya politis di balik kisruh organisasi. "Jadi kurang pas kalau saya berada di sana (tim transisi)," tegasnya.
Meski menolak bergabung dengan tim transisi, Emil menegaskan bukan berarti dirinya menutup diri jika diminta masukan terkait permasalahan yang melanda sepak bola Indonesia. "Saya tetap memiliki keinginan untuk ikut membantu. Jadi kalau dibutuhkan sesekali dan jika tidak menganggu tugas utama saya sebagai wali kota, tidak jadi masalah," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia tanggung jawab sebagai anggota Tim Transisi cukup besar dan menyita waktu karena itu, Emil menyatakan dia harus mengambil langkah bijak karena bagaimanapun kata dia tugas sebagai Wali Kota Bandung tetap harus jadi nomor satu.