Sumber :
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Dihentikannya kompetisi dalam negeri di semua level, memaksa sebagaian besar klub merasionalisasi gaji, bahkan ada juga yang dikabarkan harus memutus kontrak pemainnya. Tapi hal itu tak berlaku di Persib Bandung.
Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menytakan, sejauh ini pihaknya masih menjalankan kesepakatan dengan para pemain sesuai yang tertuang dalam kontrak. Padahal jika melihat posisi, klub sangat dirugikan oleh situasi yang saat ini terjadi sebagai dampak dari kisruh yang melibatkan PSSI dengan Kemenpora tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Baca Juga :
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menytakan, sejauh ini pihaknya masih menjalankan kesepakatan dengan para pemain sesuai yang tertuang dalam kontrak. Padahal jika melihat posisi, klub sangat dirugikan oleh situasi yang saat ini terjadi sebagai dampak dari kisruh yang melibatkan PSSI dengan Kemenpora tersebut.
Baca Juga :
Pindah Kandang Dinilai Rugikan Persib
Direktur Umum PT PBB, Risha Adi Wijaya mengungkapkan, pihaknya tak bisa begitu saja mengikuti saran dari PT Liga Indonesia terkait kontrak pemain. "Kita kan masih ada agenda pertandingan di AFC Cup. Makanya kami tak bisa begitu saja melakukan rasionalisasi, bahkan sampai memutus kontrak pemain," tegas Risha.
Meski begitu, Risha menyatakan tak menampik jika pihaknya akan melakukan kajian untuk dicarikan solusi terkait situasi yang saat ini terjadi di sepak bola Indonesia. Terutama berkomunikasi dengan pemain. "Tapi memang perlu dikaji, untuk dicarikan solusi agar tidak ada pihak yang dikecewakan," jelasnya.
Sementara itu terkait sponsorship, Risha memastikan sejauh ini PT PBB sudah melakukan komunikasi dengan manajemen perusahaan yang mensponsori Persib. Hal itu dilakukan untuk memastikan tak ada kerja sama sponsor yang terkoreksi akibat dihentikannya kompetisi domestik.
"Sebagian sudah kita temui. Pada dasarnya tak ada masalah, sponsor sangat memahami situasinya. Tapi memang perlu ada langkah dan jaminan dari kita agar produk mereka tetap menonjol. Apalagi kita kemarin baru tanding dua kali di kompetisi dalam negeri," paparnya.
Karena itu, Risha menyatakan manajemen Persib sangat mendukung rencana PT Liga Indonesia yang akan menggelar turnamen sela yang rencananya dilaksanakan mulai akhir bulan ini hingga September mendatang. Turnamen ini belakangan kabarnya akan dinamai Piala Liga.
Selain melalui turnamen yang dilaksanakan PT Liga, cara lain yang dilakukan Persib untuk memuaskan sponsor adalah menggelar uji coba melawan klub-klub yang sepadan. Seperti saat menyambangi kandang Bali United Pusam, Minggu 17 Mei 2015 dan berikutnya melawan klub Liga Super Malaysia, Selangor FA, Jumat 22 Mei 2015
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Direktur Umum PT PBB, Risha Adi Wijaya mengungkapkan, pihaknya tak bisa begitu saja mengikuti saran dari PT Liga Indonesia terkait kontrak pemain. "Kita kan masih ada agenda pertandingan di AFC Cup. Makanya kami tak bisa begitu saja melakukan rasionalisasi, bahkan sampai memutus kontrak pemain," tegas Risha.
