QNB League Berhenti, Pemain Arema Diputus Kontrak

Skuad Arema Cronus saat berlatih
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A Pitaloka

VIVA.co.id – Teka-teki kelanjutan kontrak pemain Arema Cronus pasca berhentinya kompetisi QNB League musim ini akhirnya terkuak. Manajemen Arema Cronus telah menawarkan skema baru yang disepakati seluruh pemain.

Kontra Bali United, Momen 'Penebusan Dosa' Bagi Arema

CEO Arema Cronus Iwan Budianto mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan pelatih dan pemain, Minggu lalu. Dari pertemuan tersebut disepakati bahwa semua kontrak sepanjang musim ini berakhir sejak 2 Mei 2015.

"Sabtu kemarin (16 Mei 2015) disepakati, sesuai keputusan dari PSSI, maka kontrak pemain diputus sejak tanggal 2 Mei 2015. Semua kewajiban kami sebelum itu akan diselesaikan oleh manajemen,” kata Iwan, Selasa, 19 Mei 2015.

VIDEO: Arema Juara Piala Bhayangkara

Menurut dia, manajemen saat ini masih memiliki tunggakan gaji pemain yang belum terbayarkan dengan besaran bervariasi. Namun, manajemen Singo Edan akan menyelesaikan semua tanggungan kepada para pemainnya.

Meski kontrak diputus, pemain Arema akan tetap mendapat tunjangan setiap bulan. Besarannya 25 persen dari gaji bulanan yang diterima pemain, dari nilai kontrak awal mereka, di setiap bulannya. Penawaran itu menurut Iwan disepakati semua pemain baik pemain lokal maupun pemain asing.

Tekuk 10 Pemain Persib, Arema Juara Piala Bhayangkara

"Semua sepakat dan menyambut baik, manajemen memberi tunjangan sebanyak 25 persen dari gaji setiap bulan, sampai 10 bulan ke depan dan kompetisi baru dimulai,” katanya menambahkan.

Namun, dengan menerima tunjangan tersebut, pemain juga tunduk pada aturan manajemen. Di antaranya mewajibkan pemain untuk ikut berlatih sesuai program dari pelatih dan mengikuti berbagai pertandingan yang diatur oleh manajemen.

"Pemain wajib mengikuti pertandingan apapun dan dimanapun, dengan menggunakan kendaraan apapun, dan semua sepakat, “ katanya.

Menurut dia, tawaran itu diterima oleh pemain baik lokal dan pemain asing. Sikap itu diakui Iwan di luar perkiraan manajemen.

"Awalnya kami siap jika ada pemain asing atau lokal yang memilih keluar karena gaji mereka akan menurun drastis, tapi ternyata semuanya gembira dan sepakat dengan ini.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya