Tim Transisi Menpora Tidak Peduli Ancaman Sanksi FIFA

Bendera-bendera anggota FIFA di kantor Zurich, Swiss
Sumber :
  • REUTERS/Ruben Sprich
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Tim Transisi Kemenpora optimis bisa tetap berdiri untuk mengambil alih tugas PSSI. Tim ini melihat kisruh yang juga terjadi di tubuh FIFA sebagai momentum untuk membenahi PSSI.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Dalam konferensi pers yang diadakan di bilangan Jakarta Selatan, Jumat 29 Mei 2015, 4 orang perwakilan Tim Transisi antara lain, Cheppy Wartono, Zuhairi Misrawi, Frans Wanandi, dan Tommy Kurniawan, secara langsung mengatakan akan tetap eksis membenahi sepakbola nasional.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


Seperti yang diketahui, tim merupakan bentukan Kemenpora dengan fungsi mengambil alih tugas dan tanggung jawab PSSI. Tim ini dibentuk pasca keputusan pembekuan PSSI oleh Kemenpora.


"Kami eksis dan fokus pada pembenahan tata kelola sepakbola Indonesia. Sesuai dengan arahan Menpora dan Presiden. Kami fokus pada roadmap agar sepakbola Indonesia lebih transparan, profesional, dan berprestasi," ujar Zuhairi Misrawi, anggota Pokja Kompetisi Tim Transisi.


"Tim transisi juga mencermati dengan serius apa yang sedang terjadi di tubuh FIFA soal korupsi, mafia, dan menjadikannya informasi untuk menelisik lebih jauh dugaan pelanggaran hukum yang mungkin ada di PSSI. Kalau di FIFA saja ada kasus seperti itu, bukan tidak mungkin ada juga di PSSI," imbuhnya.


Selain itu, Zuhairi Misrawi juga mengatakan jika Tim Transisi tidak peduli andai sanksi FIFA dijatuhkan. Karena menurutnya, FIFA tidak mempengaruhi perkembangan sepakbola Indonesia.


"Tim ini bekerja internal, baik dapat sanksi atau tidak itu bukan urusan kami. Karena prestasi sepakbola nasional tidak tergantung kepada FIFA. Tetapi sejauh mana kita bisa mengembangkan sepakbola usia dini, mekanisme kompetisi yang benar, federasi sepakbola sehat dan transparan, hingga tidak ada klub yang menunggak gaji pemain," tuturnya.


Selain membahas sikap soal sanksi FIFA, Tim Transisi mengklaim akan segera mengadakan turnamen. Yang terdekat adalah Turnamen Kemerdekaan (Piala Presiden), yang kabarnya akan diselenggarakan setelah lebaran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya