Menpora: Pertemuan dengan PSSI Harus Terealisasi

Menpora, Imam Nahrawi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi memastikan segera menemui pengurus PSSI. Bahkan Menpora menyatakan, paling lambat pertemuan tersebut akan terealisasi pada pekan ketiga bulan Juni 2015.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Menurut Imam, pihaknya berinisiatif menemui PSSI karena ada situasi yang berkembang, yang mendorongnya  untuk duduk bersama membahas masa depan sepak bola Indonesia. Sebab, turunnya sanksi FIFA telah membuat sepakbola Indonesia mati suri.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


Terlebih, sebelumnya Komisi X DPR RI mendesak Kemenpora, dalam hal ini sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah, untuk menyelesaikan seluruh persoalan yang terjadi. Mengingat, banyaknya dampak buruk dari sanksi FIFA.


"Sesegera mungkin akan dilakukan pertemuan dan hal itu harus terealisasi," ungkap Menpora di sela acara pembukaan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) 2015 di Lapangan Atletik Pajajaran, Kota Bandung, Jumat 12 Juni 2015.


"Saat ini kami masih memilik sejumlah agenda lain yang harus diselesaikan. Namun dapat kami pastikan pertemuan tersebut sesegara mungkin dilaksanakan. Apalagi kemarin kami juga sudah mendapatkan pengarahan dari Komisi X DPR," lanjutnya.


Dalam pertemuan dengan PSSI, rencananya akan dibahas dua isu utama. Pertama, penyelenggaraan kompetisi untuk menghidupkan kembali denyut nadi sepak bola Indonesia. Kedua, langkah strategis agar Indonesia terlepas dari sanksi FIFA.


Sementara itu, terkait turnamen yang bakal digagas Kemenpora, dipastikan akan mundur dari jadwal semula, pertengahan Juni 2015. Rencananya turnamen yang bakal mengundang sejumlah klub ISL itu akan digelar mulai 2 Agustus 2015.


"Kami sebenarnya sudah mengupayakan agar digelar di tengah kekosongan seperti sekarang. Tapi kami juga sadar ada pihak-pihak yang tidak setuju turnamen ini digelar. Saya harap semua pihak mau bekerja sama agar turnamen terlaksana," ucap Imam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya