Sumber :
- VIVA.co.id/D.A.Pitaloka (14-6-2015)
VIVA.co.id
- Bali United Pusam berhasil mengalahkan Arema Cronus dalam laga persahabatan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu 14 Juni 2015. Bali United mengunci kemenangan dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol itu dilesakkan oleh pemain cadangan yang masuk menggantikan Bayu Gatra di babak kedua, I Nyoman Sukarja. Gol indah tercipta memanfaatkan pantulan dari tendangan pojok di depan gawang Ahmad Kurniawan, penjaga gawang Arema Cronus menit 94.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Satu-satunya gol itu dilesakkan oleh pemain cadangan yang masuk menggantikan Bayu Gatra di babak kedua, I Nyoman Sukarja. Gol indah tercipta memanfaatkan pantulan dari tendangan pojok di depan gawang Ahmad Kurniawan, penjaga gawang Arema Cronus menit 94.
Baca Juga :
Tekad 2 Pilar Arema Tembus Timnas Indonesia
Gol tunggal itu segera menuntaskan kerja keras Arema yang nampak mendominasi dan tak lelah menyerang sepanjang dua babak berlangsung. Meskipun penyelesaian di akhir tak kunjung membuahkan hasil.
“Gol itu sebenarnya tak perlu terjadi, itu bola out saja, kenapa harus ke belakang. Ini sering terjadi kemasukan di menit awal atau akhir. Pertandingan yang sangat menarik untuk ditonton, semangat juang pemain muda itu yang perlu diacungi jempo,” kata pelatih Arema Cronus Suharno, usai pertandingan.
Sementara pelatih Bali United Pusam, Indra Sjafri menyebut puas dengan kemenangan tersebut. Tim nya dengan beberapa mantan pemain timnas U-19 dan U-23 mampu menunjukkan kemajuan pesat meskipun masih seumur jagung.
"Baru lima bulan membentuk tim tapi sudah kelihatah hasilnya, mereka bermain seperti yang kita inginkan,” kata Indra.
Namun setelah mengalahkan Arema, agenda Bali United belum akan berakhir. Tim tersebut merencanakan untuk melakukan sekitar 25 pertandingan lagi jika kompetisi belum juga terlaksana.
"Ini mungkin musim depan targetnya kita tidak terdegradasi dulu, kemudian meningkat berada di papan tengah, dan akhirnya bisa menjadi juara liga. Target kami ada 34 pertandingan selama satu musim,” lanjut mantan pelatih timnas Indonesia U-19 ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gol tunggal itu segera menuntaskan kerja keras Arema yang nampak mendominasi dan tak lelah menyerang sepanjang dua babak berlangsung. Meskipun penyelesaian di akhir tak kunjung membuahkan hasil.
