VIVA.co.id - Pelatih Bali United Pusam, Indra Sjafri, menyatakan sepakbola tiak akan berkembang tanpa kompetisi. Menurutnya, pertandingan yang berkesinambungan dibutuhkan untuk mematangkan kemampuan para pemain.
Mantan Pelatih Timnas U-19 itu menambahkan, pihaknya bakal mengikuti kompetisi kelas apapun dan siapapun penyelenggaranya, termasuk Piala Presiden yang gencar didengungkan akan berlangsung di tahun ini. "Kompetisi di Banyuwangi saja kami ikut. Apalagi, ini pemerintah yang mengadakan, kami akan ikut, tak bisa kita latihan terus tanpa kompetisi," kata Indra Senin 15 Juni 2015.
Kompetisi menurutnya penting untuk mengukur dan melakukan evaluasi hasil latihan. Anak asuhnya butuh tambahan jam terbang untuk mengasah kemampuan di lapangan. Seperti pertandingan uji coba yang dilakukan BUP melawan Arema Cronus pada Minggu 14 Juni 2015. Dalam pertandingan itu anak asuh Indra berhasil mengalahkan tuan rumah lewat gol tunggal di injury time.
"Kami ingin melihat mental pemain menghadapi suporter Arema, dan mereka bisa bermain seperti apa yang kami harapkan," kata Indra.
Namun, jika kompetisi dari pemerintah tak kunjung berlangsung, Bali United sudah menjadwalkan pertandingan ujicoba sebanyak 34 kali pertandingan sepanjang tahun ini. Hingga akhir tahun nanti, Indra mematok timnya harus menjalani sekitar 25 pertandingan lagi untuk mengejar target itu.
"Sepanjang bulan puasa saja kami rencanakan ada empat kali pertandingan," katanya.
"Kami tidak mempermasalahkan siapa penyelenggaranya, apalagi pemerintah yang membuat pasti akan kami ikuti," pelatih asal Sumatera Barat itu. (one)
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
