Langgar Kode Etik PSSI, Djohar Terancam Sanksi Berat

KLB PSSI 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Kedatangan Djohar Arifin Husin ke kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendapatkan respon dari pihak PSSI. Anggota Dewan Kehormatan PSSI tersebut dianggap telah melanggar kode etik.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?
Kehadiran Djohar dengan status ketua umum PSSI telah melanggar ketentuan umum pasal 3 Kode Etik PSSI. Pria asal Medan itu telah mencederai prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh sebagaimana diatur dalam Kode Etik PSSI.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan
"Seharusnya sebagai seorang yang mengerti statuta, dia harus memegang teguh etika berorganisasi. Tidak etis hadir di kantor dan menganggap dirinya masih sebagai ketum PSSI," kata Ketua Komite Etik PSSI, TM Nurlif, dalam konferensi pers, Selasa 23 Juni 2015.

"Djohar itu harus ikut menegakkan etika organisasi karena menjadi anggota dewan pembina PSSI," lanjutnya menjelaskan.

Nurlif menambahkan, Komite Etik PSSI akan bersidang pada pertengahan pekan depan. Komite Etik pun akan memanggil Djohar untuk dimintai keterangan.

"Dari hasil sidang itu, kami akan memberikan rekomendasi kepada Komite Disiplin PSSI untuk mengambil langkah selanjutnya sesuai aturan yang berlaku," ujar Nurlif.

Dia menegaskan, dalam organisasi, sanksi terberat adalah persona non grata, yaitu dilarang berkecimpung di dunia sepakbola seumu hidup. "Tapi bisa saja dicabut keanggotaannya," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya