Mundur dari Dewan Kehormatan, Djohar Tetap Disidang PSSI

Jumpa Pers Indonesia vs Belanda
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id -
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Djohar Arifin Husin telah memutuskan mundur dari anggota Dewan Kehormatan PSSI. Alasannya, PSSI yang sekarang dipimpin oleh La Nyalla Mattalitti tak diakui oleh pemerintah.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Djohar mengatakan, surat pengunduran ini telah disampaikan kepada sekretariat PSSI. Akan tetapi, dia menegaskan tak ada tekanan atau ancaman terkait keputusannya yang mundur dari dewan kehormatan.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


"Pemberitahuan resmi bahwa pemerintah tidak mengakui KLB PSSI Surabaya saya dapatkan langsung dari Menpora pada pertemuan 23 Juni 2015. Oleh karena itu saya mengundurkan diri dari kepengurusan PSSI sejak tanggal 24 Juni 2015," kata Djohar dalam pesannya kepada wartawan, Rabu 1 Juli 2015.


Pengumuman Djohar ini dianggap sebagai manuver untuk menghindari sidang Komite Etik PSSI. Seperti diketahui, mantan ketua umum PSSI ini dijadwalkan bakal disidang Kamis, 2 Juni 2015.


Pria asal Medan ini dinilai telah melanggar ketentuan umum pasal 3 Kode Etik PSSI karena menemui Menpora Imam Nahrawi dengan mengatasnamakan ketum PSSI. Djohar dianggap telah mencederai prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh sebagaimana diatur dalam Kode Etik PSSI.


Meski telah memutuskan untuk mundur, Komite Etik PSSI tetap akan bersidang. Justru, surat pengunduran diri Djohar akan dijadikan bahan baru bagi Komite Etik.


"Kami akan dorong Komite Etik untuk membahas surat ini (pengunduran diri Djohar). Jadi, tetap ada sidang walau Djohar mundur. Kapan Djohar dipanggil, Komite Etik yang akan memutuskan," jelas juru bicara PSSI, Tommy Welly, di kantor PSSI, Senayan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya