Sumber :
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
VIVA.co.id
- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap menjalani proses rekonsiliasi dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) guna menemukan solusi yang baik bagi persepakbolaan di tanah air yang terkatung-katung dalam beberapa bulan terakhir.
Tidak sedikit suara yang meminta Kemenpora dan PSSI untuk melakukan pertemuan guna mencari solusi terbaik dalam meredam konflik. Mulai dari Wakil Presiden Jusuf Kalla, Komisi X DPR RI, hingga mantan Panglima TNI, Moeldoko, yang menyuarakan hal itu.
Tidak sedikit suara yang meminta Kemenpora dan PSSI untuk melakukan pertemuan guna mencari solusi terbaik dalam meredam konflik. Mulai dari Wakil Presiden Jusuf Kalla, Komisi X DPR RI, hingga mantan Panglima TNI, Moeldoko, yang menyuarakan hal itu.
Akan tetapi hingga kini, kedua belah pihak masih bersikeras dengan kebenaran versi masing-masing. Kini, perseteruan nampaknya akan kembali berlanjut. Kemenpora mengaku sudah mendaftarkan gugatan banding atas putusan PTUN Pulo Gebang pada 14 Juli 2015 lalu ke PTTUN.
"Kami sudah register proses banding. Sejauh ini kuasa hukum Kemenpora masih menyiapkan berkas-berkasnya," ujar Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, saat ditemui di kantornya, Jumat 24 Juli 2015.
"Kami banding karena merasa legal standing kami pada posisi yang benar. Dan hakim juga memberi hak kepada kami untuk menggunakan banding," tambahnya.
Gatot menambahkan, meski nantinya proses hukum di tingkat PTTUN tetap berjalan, namun tidak serta merta diartikan pihaknya menutup diri untuk melakukan proses rekonsiliasi dengan PSSI.
"Jika suatu saat nanti ada proses rekonsiliasi kami akan membuka diri demi melakukan pembenahan terhadap sepakbola Indonesia. Kalau demi pembenahan kami yakin PSSI pun setuju juga," tutur dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akan tetapi hingga kini, kedua belah pihak masih bersikeras dengan kebenaran versi masing-masing. Kini, perseteruan nampaknya akan kembali berlanjut. Kemenpora mengaku sudah mendaftarkan gugatan banding atas putusan PTUN Pulo Gebang pada 14 Juli 2015 lalu ke PTTUN.