Sumber :
VIVA.co.id
- Pertandingan leg kedua Final Piala Polda Jawa Tengah antara Persis Solo versus PSIS Semarang berakhir berakhir dengan kericuhan suporter. Akibat kerusuhan tersebut menyebabkan asisten wasit II Sumanto ikut menjadi korban terkena lemparan batu di bagian kepala.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
SBY Dukung Pencabutan Sanksi PSSI
Insiden lemparan batu yang mengenai kepala asisten wasit asal Karanganyar itu terjadi saat waktu tambahan babak kedua berlangsung. Saat itu asisten wasit yang bertugas di sisi timur itu tiba-tiba langsung terkapar terkena lemparan batu dari arah belakang tepatnya tribun B6 dan B7.
Mengetahui asisten wasitnya tersungkur di pinggir lapangan, wasit yang memimpin pertandingan Satrio Bambang langsung langsung meniup peluit untuk menghentikan pertandingan sementara. Kemudian, tim medis pun langsung membawa Sumanto untuk diangkat keluar lapangan guna mendapatkan perawatan medis.
Usai insiden tersebut, kemudian kericuhan pun langsung pecah sesama suporter tepatnya di Tribun B6 dan B7. Akibar kericuhan tersebut para suporter langsung berhamburan keluar karena pasukan polisi berdatangan untuk meredam meluasnya kericuhan tersebut.
Ketua Panpel Persis Solo, Hery Gogor Ristanto mengatakan jika asisten wasit II yang bertugas di sebelah timur terkena lemparan batu di bagian kelapa. Akibatnya, Sumanto pun langsung tersungkur terjatuh setelah kejadian tersebut.
"Mungkin niatnya tidak melempar ke wasit, namun ternyata lemparan batu dari tribun belakang itu mengenai wasit. Batu yang mengenai wasit itu menyebabkan luka lecet di kepala," tuturnya usai pertandingan di Stadion Manahan Solo, Kamis, 30 Juli 2015.
Sedangkan terkait dihentikannya pertandingan pada
injury time
tambahan waktu babak kedua, ia mengatakan bahwa laga tersebut dianggap sudah selesai. Laga leg kedua Final Piala Kapolda Jateng itu berakhir dengan skor kaca mata alias 0-0.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Usai insiden tersebut, kemudian kericuhan pun langsung pecah sesama suporter tepatnya di Tribun B6 dan B7. Akibar kericuhan tersebut para suporter langsung berhamburan keluar karena pasukan polisi berdatangan untuk meredam meluasnya kericuhan tersebut.
