Bintang Timnas Indonesia Reuni di Stadion Klabat Manado

Sumber :
  • Dyah Pitaloka/VIVAbola (6/3)

VIVA.co.id - Sejumlah pemain bintang timnas Indonesia (starball Indonesia) di antaranya M. Ilham, Punaryo Astaman, Charis Yulianto, Budi Sudarsono, Rocky Putiray.

15 Fakta Menarik yang Bikin Cruyff Jadi Legenda

Kemudian, ada juga Isnan Ali, Rifky Mokodompit, Kurniawan Dwi Yuliano, Aris Indarto, Maman A, Gendut Doni, Indriyanto Nugroho, yang akan ditantang bintang-bintang Sulawesi Utara, yang diperkuat mantan kapten timnas Firman Utina dan Francis Wewengkang.

Mereka akan reuni di Stadion Klabat Manado, stadion kebanggaan warga Manado dan Sulawesi Utara, Sabtu 1 Agustus pukul 15.00 WITA.

Star Ball dilatih Rahmad Darmawan, mantan pelatih Timnas. Bagi Rahmad, bermain di Klabat seperti reuni. Satu dekade lalu, sewaktu menukangi Persipura, ia sering ke Sulut. "Ini kali pertama akan main di Stadion Klabat lagi. Lalu, sering tandang ke (Maesa, Stadion milik Persmin Minahasa) Tondano dan Bolmong," katanya.

Debut Mengkhawatirkan Rahmad Darmawan di Liga Malaysia

Dia juga mengutarakan harapan, kehadiran mereka ini bisa membawa angin segar di tengah kondisi persepakbolaan nasional yang karut marut.

Dua mantan kapten timnas, Bima Sakti dan Ponaryo Astaman mengungkapkan hal sama. Bagi dua gelandang ini, bermain di Manado, seperti nostalgia dan melepas kangen. Mereka terkenang kejayaan Persma, Persmin, dan Persibom.

"Kami sudah tua-tua, tetapi kecintaan terhadap dunia ini (sepakbola) membuat kami tetap bertahan. Kami membawa pesan moral kepada petinggi sepakbola nasional, jangan mengorbankan kompetisi demi kepentingan kelompok. Semoga kisruh PSSI segera selesai," harap Ponaryo.

Sementara itu, dua legenda sepakbola asal Sulut, Enal Wewengkang dan Firman Utina, tak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka bisa 'pulang kampung'. "Sebagai putra daerah tak lain membawa misi membangkitkan kembali sepakbola Sulut yang lama tertidur serta mempertahankan tradisi menyumbang pemain ke Timnas Indonesia," aku Enal dan Firman.

Mereka punya impian, Sulut bisa kembali eksis di kancah sepakbola nasional. "Meskipun tak ada kompetisi, tetapi pembinaan harus berjalan. Saatnya berhenti berpolemik di tingkat asosiasi. Tetapi, bagaimana bersatu demi kemajuan sepakbola daerah. Pemerintah harus dukung," kata Firman.
 
Daftar Pemain:

Bintang Indonesia:
Kiper: Rifky Mokodompit
Belakang: Charis Yulianto, Aris Indarto, Maman A, Leo Soputan, Alexander Pulalo, Isnan Ali.
Depan: Kurniawan DY, Gendut Doni, Budi Sudarsono, Rocky Putiray, M. Ilham, Indriyanto N
Tengah: Bima Sakti, Ponaryo Astaman, Charis Yulianto, Leo Soputan

Bintang Sulut:
Kiper: Meidy Tindi, Hendra Pandaynuwu
Belakang: Moh Khan, Hezky Rungkat, Vecky Lasut, Frangky Rais, Rudi Onu, Anwar Panda, Arifin Adrian
Tengah: Firman Utina, Francis Wewengkang, Jacob Pago, Dirga Lasut, Alen Mandey, Yohan Heydemans, Frangky Mananohas
Depan: Jiby Wuwungan, Neesken Mandey, Jan Kaunang, Stenly Mamuaya

Sepakbola Indonesia Kacau, 19 Pemain-Pelatih Pilih Merantau

(asp)

Mendiang Johan Cruyff

Pertandingan Ini Terhenti 14 Menit untuk Hormati Cruyff

Angka 14 memiliki makna spesial bagi legenda Belanda yang wafat itu.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2016