Soal Kompetisi ISL, Jokowi Serahkan pada Menpora

Jokowi
Sumber :
  • ANTARA FOTO
VIVA.co.id -
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, angkat bicara soal kondisi sepakbola nasional yang masih belum kondusif. Jokowi meminta kepada semua pihak agar kompetisi di sepakbola nasional untuk segera digulirkan.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Sabtu 15 Agustus 2015 malam, Jokowi hadir memenuhi undangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, dalam upacara pembukaan Piala Kemerdekaan di Stadion Maulana Yusuf, Serang. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan harapannnya terhadap sepakbola nasional.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


"Tugas saya mendorong sebanyak-banyaknya agar ada kompetisi. Sekarang sudah ada Piala Kemerdekaan, dorong. Akhir bulan nanti ada juga Piala Presiden, dorong. Nanti ada juga U-U-U (usia dini) perlu juga diselenggarakan," kata Jokowi.


Ketika ditanya soal rencana penyelenggaraan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim 2015/16 pada pekan ketiga Oktober nanti, Jokowi menyatakan dukungannya. Namun, menurut Jokowi, segala teknis mengenai digulirkannya ISL harus berdasarkan rekomendasi dari Menpora.


"Tugas saya cuma mendorong digulirkannya kompetisi. Mengenai kompetisinya apa, tanya pak Menpora," jelas Jokowi.


"Saya tak peduli kompetisinya apa, tingkat ISL, Divisi Utama, itu tugasnya Menpora. Tugas saya cuma mendorong agar kompetisi bergulir," sambungnya.


Penyelenggaraan ISL musim 2015/16 terancam gagal digelar. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyatakan ISL baru bisa bergulir jika mereka sudah memberikan rekomendasi.


Sementara itu, PSSI menganggap rekomendasi BOPI tak penting. Mereka akan langsung berkomunikasi dengan pihak kepolisian demi mendapatkan izin penyelenggaraan ISL.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya