Sumber :
VIVA.co.id
- Arema Cronus terus berbenah untuk turun di Piala Presiden, akhir Agustus nanti. Sejak ditinggal oleh dua striker asal Liberia dan hengkangnya Victor Igbonefo ke Thailand, mereka mencari nama baru dengan kualitas serupa. Empat nama pemain lawas yang pernah tampil di ISL pun diajukan oleh pelatih kepada manajemen.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
"Ada empat nama yang kami ajukan kepada manajemen. Di antara mereka ada tiga pemain yang nanti akan kami ambil untuk menutup lubang yang ditinggal pemain lama,” kata asisten pelatih Arema Cronus, Joko “Gethuk” Susilo, Minggu 16 Agustus 2015.
Baca Juga :
Tekad 2 Pilar Arema Tembus Timnas Indonesia
Menurutnya, pelatih telah melakukan komunikasi lisan dengan empat pemain itu. Semua pemain sudah memberikan sinyal bersedia untuk memperkuat Arema selama mengikuti Piala Presiden nanti. Namun, keputusan akhir masih akan dikonsultasikan dengan jajaran manajemen setelah sejumlah pemain tersebut tiba di Malang.
“Mereka sudah bersedia, dan segera tiba di Malang untuk ikut berlatih dan trial,” kata Joko.
Joko mengaku empat nama yang diusulkan adalah pemain kawakan yang sudah lama turun di ISL. Bahkan, beberapa pemain menurutnya juga sudah pernah mencicipi main bersama Arema Cronus.
Rumor yang beredar, salah satu nama yang telah menyatakan keinginan untuk membela Singo Edan adalah Otavio Dutra, gelandang asal Brasil yang di awal musim lalu juga sempat mengajukan trial bersama Arema.
Rumor yang beredar, salah satu nama yang telah menyatakan keinginan untuk membela Singo Edan adalah Otavio Dutra, gelandang asal Brasil yang di awal musim lalu juga sempat mengajukan trial bersama Arema.
Saat itu, pelatih dan manajemen lebih kepincut dengan duo Liberia, Sengbah Kennedy dan Abblode Yao Rudy. Namun, Joko masih enggan menanggapi kabar itu.
"Nanti bisa dilihat jika sudah tiba di Malang, kami harap bisa segera datang untuk mulai berlatih bersama,” ujarnya.
"Nanti bisa dilihat jika sudah tiba di Malang, kami harap bisa segera datang untuk mulai berlatih bersama,” ujarnya.
Soal pemain baru, General Manager Rudy Widodo membenarkan adanya proposal dari jajaran pelatih. Menurutnya, manajemen juga mendukung permintaan itu.
Namun, pemain yang datang ke Malang harus membawa perlengkapan administratif dari klub sebelumnya agar tak timbul masalah.
Namun, pemain yang datang ke Malang harus membawa perlengkapan administratif dari klub sebelumnya agar tak timbul masalah.
“Piala Presiden ini aturannya seperti ISL. Jadi kalau ada pemain yang di musim ini sudah pernah dikontrak salah satu klub, maka dia harus datang dengan membawa surat izin dari klub lama. Sementara beberapa pemain masih menyelesaikan administrasi itu,” kata Rudy. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Mereka sudah bersedia, dan segera tiba di Malang untuk ikut berlatih dan trial,” kata Joko.
